Kembangkan Kemampuan Wirausaha Disabilitas

CIMAHI – Dari sebanyak 342 orang penyandang disabilitas baru 35 orang saja yang mendapat Program Pelayanan Jarak Jauh (PPJJ) dari Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A).

Kepala Dinas Sosial P2KBP3A, Kota Cimahi, Erik Yudha, mengatakan, dalam program tersebut, nantinya para penyandang disabilitas ini akan mendapatkan kegiatan pendampingan di rumahnya masing-masing mulai dari aktivitas sehari-hari hingga tambahan keterampilan.

”Dari PPJJ ini mereka bisa mendapatkan bantuan dan jika bisa, mereka dapat mengembangkan kemampuan berwirausaha secara mandiri. Ada juga yang sampai diserap di dunia kerja. Kegiatan pendampingan di rumah disesuaikan dengan waktu mereka,” kata Erik, usai membuka acara PPJJ Kota Cimahi, di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Jumat (15/3).

Dia menyebutkan, dari data yang ada saat ini ada sekitar 342 anak penyandang disabilitas, namun pihaknya belum memiliki data klasifikasi sesuai jenis disabilitas. Sementara itu, PPJJ sendiri, lanjutnya, sebagai salah satu upaya pemenuhan hak disabilitas.

”Saat ini ada 35 orang penyandang disabilitas intelektual Kota Cimahi mendapat PPJJ. Dengan adanya program ini kami berharap penyandang disabilitas di Cimahi bisa meningkatkan kemandiriannya dalam aktivitas sehari-hari,” sebutnya.

Menurutnya, saat ini penyandang disabilitas yang mendapat manfaat PPJJ adalah mereka yang sebelumnya telah diseleksi, setelah mereka mendapat bimbingan teknis atau pembekalan dari kader pendamping selama satu minggu dari Panti Sosial Bina Graha (PSBG) Ciungwanara Bogor dan akan menjalani program yang sama dengan Panti Sosial tersebut.

”Mereka akan mendapat bantuan kader untuk pendampingan kemandirian selama empat bulan.Dan karena jika seluruhnya ditampung di lokasi tidak memungkinkan, maka digelar program PPJJ ini di daerah masing-masing,” pungkasnya.(ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan