Posyandu Pintu Kesejahteraan

Dia menejalskan, Selain meningkatkan strata mandiri, pihaknya pun akan mendorong fungsi posyandu lebih terarah lagi. Dengan pendampingan dari perangkat daerah, nantinya diharapkan terbentuk posyandu bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR) dan bina keluarga lansia (BKL).

Sementara itu Ketua Tim Verifikasi Lomba Posyandu tingkat Nasional 2019, Wawan Munawar Kholid mengatakan, Posyandu Teratai 21 Desa Ciwidey, kali ini menjadi perwakilan Jawa Barat. Posyandu tersebut dinilai dalam tiga poin penting yaitu input, proses dan output di lapangan. ketiga poin tersebut, harus menunjukan dampak langsung kepada warga sekitar.

”Posyandu yang menjadi nominasi, harus kami lihat apakah data yang kami terima sesuai dengan fakta di lapangan,”Tuturnya.

Menurut Wawan, Pihaknya menilai peran posyandu tak bisa disepelekan dalam daya dukungnya terhadap pembangunan. Oleh karena itu ia berharap semua kepala daerah memberikan perhatian lebih besar kepada posyandu.

”Posyandu merupakan pintu gerbang untuk menyejahterakan masyarakat baik dari segi kesehatan, ekonomi, sosial dan pendidikan. Jadi saya harap bupati/wali kota terus memberi dukungan baik langsung maupun mendorong pihak swasta untuk memajukan posyandu,” pungkasnya. (rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan