ITHB Raih Trofi Juara LA Streetball Campus Championship 2019

BANDUNG – LA Street­ball Campus Champi­onship 2019 berhasil dimenangkan oleh Tim ITHB (Institut Tekno­logi Harapan Bangsa) Bandung dengan men­galahkan tim asal dari Surabaya, UBAYA (Uni­versitas Surabaya) dengan skor akhir 43-60.

Sementara juara ke­tiga berhasil dimenang­kan oleh UEU (Universitas Esa Tung­gal) Jakarta yang berhasil mengalahkan UNPAR (Universitas Parahyangan) dengan skor 51-67. Pertandingan ter­sebut dilaksanakan selama 5 hari di Gor C-TRA Arena, Bandung, Minggu (10/3) dengan memperebutkan juara 1, 2 dan 3.

LA Street­ball Triez Pondang mengung­kapkan, ini menjadi tantangan buat tuan rumah Bandung untuk menyaji­kan laga bagi pecinta basket di Kota Bandung.

“Kebetulan 8 tim terbaik 4 tim terbaik dari BOC dan 4 tim terbaik dari LACL, mereka punya kualitas yang sama me­reka sangat kompetitif dari mulai tang­gal 6 sampai kemarin itu mereka sangat punya kualitas baik secara in­dividu maupun secara tim. Malam ini puncaknya dimana ITHB melawan Surabaya, itulah laga yang memiliki kualitas dari LA Street­ball Campus Championship bagi penonton Bandung,” katanya usai laga kemarin malam.

Dia menjelaskan, pertandingan ini untuk melihat kemampuan dan po­tensi dari para pemain yang berasal dari Universitas untuk dibawa ke Ma­nila – Vietnam.

“Kemasan kompetisi ini bukan hanya kompetisi tapi bagaimana penonton bisa menikmati suatu pengalaman baik di outdoor atau di indoor. Terlebih untuk men­cari pemain dan tim berbakat yang hebat,” jelasnya.

Triez berharap, tur­namen tahun ini mer­upakan awal kebang­kitan kembali kom­petisi antar kampus secara nasional. “Ini harapan dari kami dari LA Street­ball bahwa kompetisi ini tidak hanya tahun ini saja, tapi bisa berjalan di tahun yang akan datang selama visi dan misi kami masih sama,” terangnya.

Sementara itu, Pelatih LA Street­ball CTW 2019 yaitu Coach Antionius Joko menu­turkan, selama penyelenggaraan ber­langsung sudah ada gambaran tentang pemain-pemain yang akan mewakili.

“Sampai sekarang sudah ada gam­baran karena dari hari pertama sampai final ini dari staf sudah menilai masing-masing pemain kita sesuai dengan kebutuhan tim. Nanti kita sesuaikan di Manila, jadi sudah ada gambaran,” tutur Joko.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan