CIMAHI – Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengingatkan kepada semua jajaran Polres yang ada di wilayah hukum Polda Jabar agar selalu waspada terhadap potensi kerawan yang terjadi saat pelaksanaan Pemilu 2019 nanti.
Hal itu disampaikan Agung, usai pelaksanaan simulasi pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Lapangan Brigif 15 Kujang, Jalan Terusan Sudirman, Kota Cimahi, Jumat (8/3).
Dalam simulasi yang dilaksanakan gabungan dari jajaran Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi tersebut, Agung menegakan, agar seluruh Kapolres yang berada di wilayah Polda Jabar tidak underestimate terhadap potensi kerawanan, sehingga setiap ada potensi sebaiknya langsung melakukan antisipasi agar tidak terus berkembang.
”Setiap ada potensi kerawanan harus ada solusinya, tapi Alhamdulillah sampai saat ini jajaran Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi belum menemukan potensi kerawanan tersebut,” tegas Agung.
Untuk itu Agung meminta, semua Polres terus melakukan latihan pengamanan untuk Pemilu agar saat pelaksanaannya semua anggota sudah siap melakukan pengamanan tersebut.
”Seluruh Kapolres tidak boleh berandai-andai, semuanya harus siap, sehingga apabila dibutuhkan bisa langsung siap untuk menyelesaikan permasalahan,” katanya.
Agung menjelaskan, pelaksanaan latihan gabungan bersama dilakukan sebagai bukti bahwa Polri dan TNI siap bersinergi untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) mulai dari awal hingga puncak pelaksanaan Pemilu pada 17 April mendatang.
”Kami sudah siap menurunkan semua nggota termasuk anggota Kodam III/Siliwang untuk melakukan pengamanan Pemilu, khususnya di Jawa Barat,” jelasnya.
Dalam latihan tersebut Polda Jabar menurunkan sebanyak 4.300 personel. Latihan dilakukan dengan tujuan agar semua personil bisa melakukan antisipasi ketika terjadi adanya potensi kerawanan saat pelaksanaan Pemilu nanti.
”Nanti akan ada kekuatan yang lebih lengkap lagi dan akan kita apelkan termasuk seluruh komponen masyarakat agar mereka berpadu saat melakukan pengamanan Pemilu,” tandasnya.
Senada dengan Kapolda Jabar, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Mabes Polri, Komjen Pol Unggung Cahyono, juga mengaku sudah meminta semua Polda agar tidak underestimate terkait potensi kerawanan saat pelaksanaan pemilu 2019 nanti.
”Karena selalu ada indeks potensi kerawanan pemilu yang harus sama-sama kita antisipasi dan TNI Polri siap mengamankan pelaksanaan pemilu 2019,” katanya.