UJUNGJAYA – Program unggulan Rumah Besar Fakir Miskin dan Lansia, mendapat apresiasi dari Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementrian Sosial RI. Setelah Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir melaunching program unggulan Rumah Besar Fakir Miskin dan Lansia, Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia memberikan perhatiannya terhadap program tersebut.
“Pada tanggal 15/2/19, Bupati Sumedang itu melayangkan surat kepada Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia untuk hadir di Sumedang dalam rangka sinkronisasi UU 23/2014 dan assistensi program home care. Dan akhirnya hari ini (kamis/21/2/19) Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia mengutus kasubditnya yang didampingi dari kantor wilayah (kanwil) Dinsos dan para ketua serta pendamping LKS se-Jawa Barat hadir dalam acara tersebut,” ujar anggota Fraksi PAN Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang H Dudi Supardi, ST., MM pada Sumeks, kemarin.
Disebutkannya, beberapa pihak yang ikut serta dalam kegiatan tersebut mewakili Bupati Sumedang yang tidak dapat hadir, di antaranya Asisten Daerah (Asda) II Drs H Soebagio MSi, Kabiddinsos Sumedang Ali Nurjaman SSos, H Dudi Supardi, ST MM, Camat Ujungjaya, dan Porkopimcab lainnya. Kegiatan tersebut berlangsung di Yayasan Hanjuang Mekar Indonesia Kecamatan Ujungjaya.
Dalam sambutannya Dudi menyampaikan latar belakang diluncurkannya program Rumah Besar Fakir Miskin dan Lansia yang termasuk di dalam visi misi Bupati Sumedang.
Dudi menyebutkan, dalam acara tersebut Forum LKS Jawa Barat mengusulkan H Dony Ahmad Munir pada deklarasinya untuk menjadikan Bupati Sumedang tersebut sebagai Bupati Peduli Lansia Indonesia.
“Kami menyambut baik kedatangan Pa Kasubdit dan menyingkronkan program Rumah Besar dengan program-program yang ada di kemensos,” jelasnya.
Selain itu, disebutkan Dudi bahwa Program Rumah Besar Fakir Miskin dan Lansia Sumedang ternyata menjadi rujukan dari kabupaten-kabupaten lain di Jawa Barat. (cr1/rls)