BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengukuhkan pengurus dan anggota Perkumpulan Jabar Bergerak. Gubernur menandainya dengan menyematkan nama secara simbolis, di Gedung Negara Pakuan, Senin (18/2).
Emil, panggilan akrabnya, menyadari Jabar Bergerak dapat meringankan tugas pemerintahan yang berat. Untuk itu, dibutuhkan dukungan elemen non pemerintah untuk bergerak bersama menuju Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan skema Pentahelix (Academia, Business, Comunity, Goverment dan Media).
“Jabar Bergerak ini sifatnya mandiri, tidak akan mengurusi/mengakses dana-dana dari Pemprov karena dalam komunitasnya mereka punya sponsor-sponsor sendiri.
Jadi ini seperti Jabar Quick Respon tapi versi ‘masyarakatnya’, yang dimana mereka merasa bahagia kalau bisa menolong,” katanya.
Menurutnya, salah satu masalah terbesar Jawa Barat adalah melayani jumlah penduduk yang besar, terutama pada era reformasi yang telah membawa Indonesia menjadi lebih terbuka dan demokratis. Maka itu, pemerintah dituntut untuk bisa melakukan pelayanan publik yang lebih cepat dan baik terutama dalam penanganan bencana.
“Kemarin mereka juga membantu di Palu, di Lombok. Jadi mereka rutin membantu bila ada bencana. Karena bencana ini rutin di Jawa Barat, jadi bisa difokuskan kepada mereka pada saat birokrasi di pemerintahan terlalu panjang urusannya,” tutup Emil.
Perkumpulan ini dipimpin langsung oleh Atalia Praratya Kamil sebagai Ketua Umum dan dibantu Tatan Ahmad Santana sebagai Ketua Harian.
Tatan mengatakan, Jabar Bergerak merupakan komunitas yang dibentuk atas dasar kepedulian masyarakat dalam membangun Jawa Barat. Komponen yang ada dalam tubuh Jabar Bergerak terdiri dari unsur komunitas, aktivis, praktis, pengusaha, akademisi, hingga unsur kerelawanan yang mencintai dan mendukung terwujudnya Jabar Juara Lahir Batin.
“Jabar Bergerak ini sebetulnya inisiator utamanya Ibu Atalia, beliau melihat begitu banyak komunitas-komunitas kebaikan yang kalau tidak diwadahi kan sayang. Oleh karena itu kita wadahi semua itu untuk berkolaborasi, bersinergi dengan Pak Ridwan Kamil dan Pak Uu untuk membangun Jawa Barat yang lebih baik lagi,” katanya.