JAKARTA– Sebanyak 2.000 personel gabungan diterjunkan dalam pengamanan debat Capres-Cawapres putaran II di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2) depan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan,selain dari unsur Polri, penjagaan juga dibantu TNI, dan aparat keamanan Pemprov DKI Jakarta.
“Untuk personel pengamanan dari Polri disiapkan dari anggota Polda Metro, serta dibantu juga dari Mabes Polri, ucap Argo saat diwawancarai awak media di Polda Metro Jaya, Kamis (14/2).
Adapun pola pengamanan tetap sama, menggunakan pola empat ring seperti kegiatan sebelumnya. Mulai dari ring pertama di area debat hingga mengamankan arus lalulintas di jalan raya sekitar Hotel yang akan menjadi tempat kegiatan tersebut.
“Jadi, untuk pengamanan sendiri akan difoKuskan di ring satu yang nantinya, menjadi domain dari tim Paspampres. Sisanya, ring dua, tiga, dan empat ada personel dari TNI-Polri dari mulai, pintu masuk area debat, hingga pengaturan arus kendaraan ke hotel dan juga lalulintas di jalan luar hotel,” beber perwira berpangkat melati tiga tersebut.
Argo menambahkan, rekayasa lalu lintas seperti buka tutup jalur sekitar hotel akan diterapkan selama acara debat berlangsung. “Tapi dengan syarat, apakah nanti juga akan dilakukan pengalihan arus, atau melewati jalur busway itu nanti, dikresi dari Dirlantas yang siapkan,” jelas Argo.
Terpisah, Karopenmas Divisi humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengakui, pihaknya menyerahkan pengamanan debat Capres-Cawapres kedua ini ke Polda Metro Jaya yang akan menggunakan pola pengamanan empat ring, seperti agenda pertama.
“Saya menilai, model pola pengamanan ini ampuh untuk dapat mengamankan debat dari gangguan apapun dari awal hingga akhir acara. Dan kita bisa lihat acara debat pertama sudah sangat kondusif,” kata Dedi.
Meski demikian, selain pengamanan lewat pola ring ini, polri juga menyiapkan pola escape (jalan keluar), guna dipersiapkan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi saat kegiatan debat berlangsung.
“Jadi, bukan saja pola empat ring saja tapi Polri dalam hal ini Polda Metro Jaya juga sudah siapkan pola escape. Intinya, dalam pengamanan Polda sudah sangat komperehensif dan berpengalaman,” ungkap jenderal polisi bintang satu itu.