PURWAKARTA-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Purwakarta kembali menggelar Flashmob demi merebut hati masyarakat, terutama kaum milenial. Flashmob kali ini digelar di Bundaran Sadang Purwakarta, Minggu (10/2).
Sejumlah simpatisan mau pun kader PKS berdiri di pinggir jalan, sambil membawa banner PKS bertuliskan angka 8 dan ajakan untuk memilih PKS. Kegiatan flashmob yang dilakukan di pinggir jalan itu, otomatis menarik perhatian para pengguna jalan. Tidak sedikit pengendara yang berhenti atau sekedar menoleh ke arah simpatisan.
Calon Legislatif PKS DPR RI Dapil VII Thoha Mahsun mengatakan, dengan kegiatan flashmob diharapkan dapat mendulang suara masyarakat Purwakarta, terutama suara dari kaum milenial. Kegiatan flashmob, kata dia, untuk memperkenalkan PKS dan program-programnya kepada masyarakat luas.
“Ini bagian dari kreativitas PKS, bagaimana cara kami untuk menarik suara masyarakat sebanyak-banyaknya.Termasuk memperkenalkan program kami melalui brosur yang disebar saat flashmob,” katanya.
Menurut Thoha, flashmob diyakini sangat efektif mengenalkan PKS kepada masyarakat. Selain flashmob, bentuk lain yang dilakukan yaitu mendatangi rumah warga dengan cara bersilaturahmi dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Ada cara lain yang kami lakukan yaitu mendatangi warga, kalau tiap hari flashmob tidak memungkinan, pesertanya kan kerja, ini hari libur jadi mereka bisa datang,” ujar Thoha.
Sementara itu, di tempat yang sama Direktur Operasional Pemberdayaan SDM, PKS DPD Purwakarta Patria Riza mengaku optimis, dengan digelarnya flashmob, pesan-pesan untuk masyarakat dapat tersampaikan. PKS secara nasional memiliki target 12 persen, sedangkan untuk Jawa Barat 20 persen dan untuk Kabupaten/Kota 20 persen termasuk Purwakarta.
“Untuk Purwakarta target kami termasuk milenial, hasil analisa, milenial bisa dijangkau dengan kegiatan ataktrif, janji kampanye yang jelas, termasuk kegiatan flashmob seperti ini,” ucapnya.(add/dan)