BANDUNG – Bukalapak akan terus memberdayakan talenta lokal di bidang teknologi. Hal ini diperkuat dengan Bukalapak unicorn pertama yang mendirikan Innovation Center berbasis pengembangan dan riset oleh mahasiswa.
Founder dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky mengatakan, Bukalapak turut bekerja sama dengan ITB, guna membangun sebuah laboratorium riset teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) dan komputasi awan (Cloud Computing).
“Tahun 2010 hampir tidak ada produk teknologi yang datang dari dalam negeri. Mimpi kami adalah jadi tuan rumah di dalam negeri sendiri untuk masa depan. Kemudian hadirlah Bukalapak,” terang Zaky di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganesha No. 10, Kota Bandung, Jumat (1/2).
Zaky menerangkan, saat ini Bukalapak memiliki 1.000 insinyur. Bukalapak menjadi satu-satunya unicorn yang memiliki research center di dalam negeri.
“Kalau yang lain itu kan diluar, di Beijing, Singapura dan lain-lain. Langkah kami tak sekadar itu, tetapi bagaimana tetap memberdayakan talenta lokal,” tandasnya.
Dia berharap, dengan melibatkan talenta dalam negeri, mahasiswa Indonesia memiliki kemampuan untuk berinovasi di bidang teknologi. (mg4)