CICALENGKA – Adanya keluhan warga terkait lamanya membuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) mendapar respon dari Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bandung Drs. Affendi mendatangi langsung tempat pelayanan terpadu (Yandu) di Kecamatan Cicalengka.
Dia mengatakan, setelah dilakukan pengecekan langsung pelayanan KTP- E sudah berjalan sesuai prosedur. Namun, diakui penyelesaian pembuatan KTP-E masih terbilang lama. Sebab, untuk pencetakannya harus dilakukan input data ke pusat.
Selain itu, keluhan warga masyarakat terkait data administrasi untuk kesalahan bisa mengecek dulu antara data di KTP dan di Kartu Keluarga (KK).
“Misal data yang salah hanya ada di KTP sedangkan untuk di KK (kartu keluarga) datanya sudah benar, jadi yang perlu diperbaiki hanya data yang ada di KTP saja,”kata dia.
Namun, untuk memperbaikinya warga bisa mendatangi Kecamatan dan mendatangi langsung ke kantor disdukcapil yang berada di Soreang.
Selain itu, jika data yang salahnya ada di KTP dan di KK, warga yang bersangkutan agar memperbaiki dulu di Kecamatan dan setelah data yang ada di KK sudah benar, selanjutnya baru data di KTP yang diperbaiki langsung di Disdukcapil Soreang.
Dia menghimbau, kepada pemerintahan yang berada di desa dan kecamatan agar pelayanan untuk warga masyarakat supaya lebih ditingkatkan kembali. Serta tidak dipersulit kalau ada salah satu warga yang membuat KTP-E.
’’Intinya pelayanannya harus baik, dan harus ada kepastian waktu, sehingga warga tidak merasa dirugikan,”pungkas dia.
Sementara itu, Wawan salah satu warga yang sedang mengurus KTP-E mengaku, KTP yang dimilikinya sebetulnya sudah selesai beberatapa tahun lalu. Namun terjadi kesalahan pada pencetakannya.
“KTP yang saya miliki ada kesalahan dalam pencetakan tanggal lahir, sehingga untuk dipakai persyaratan yang bersifat formal tidak bisa,”jelas dia.
Dia menuturkan, setelah mencoba diperbaiki, dia mengaku harus beberapa kali bolak-balik kecamatan dengan alasan yang berbelit dan tidak memberikan solusi. Bahkan, setelah dilakukan pengecekan tidak ada data di kecamatan.
’’ Sampai sekarang belum bisa diperbaiki, dengan alasan nanti sampai nunggu waktunya tiba, buat di cek data yang ada didalam komputer keluar, tetapi yang membuat saya aneh data yang tadinya tidak ada, pas kemarin pilgub data saya ada dan bisa dipakai buat pencoblosan,’’tutup dia. (yan)