”Banyak momen fenomenal dicapai bangsa ini selama 2018 di segala bidang, sehingga sungguh tepat jika tahun depan kita meneruskan dan meningkatkan apa yang sudah diraih,” sambungnya
Erick menambahkan, untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 dibutuhkan kondisi ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang stabil dan terus meningkat. ”Dalam tahap inilah, saya yakin dan optimistis, pilpres dan pileg 2019 nanti akan berjalan lancar karena mayoritas masyarakat Indonesia pada dasarnya menginginkan situasi kondusif dan kemajuan yang telah dicapai pemerintahan Jokowi terus bertahan dan meningkat,” ungkap Erick.
Pendiri dan komisaris utama Mahaka Grup itu menilai berbagai kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah,untuk menyongsong revolusi industri 4.0 sudah sangat tepat. Pemerintah, lanjut Erick, telah mendorong angkatan kerja di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi internet, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya saing.
”Bahkan, kalangan pengusaha, generasi muda, dan juga milenial juga didorong memanfaatkan teknologi digital lebih optimal dalam perindustrian nasional dan juga berinovasi teknologi melalui pengembangan perusahaan rintisan atau start-up. Untuk itu, saya ajak semua kalangan yang akan meneruskan estafet dan tanggung jawab negara ini, tetap optimistis dan memberikan dukungan optimal,” papar Erick.
Khusus terhadap generasi muda dan milenial, Erick terus mengajak mereka untuk lebih menggeluti dunia bisnis atau berwirausaha. ”Saya berharap generasi muda Indonesia jangan hanya konsumtif. Tetapi harus hijrah sebagai generasi muda yang produktif. Indonesia memerlukan lebih banyak pengusaha. Dengan semakin banyak lahirnya wirausahawan akan semakin banyak juga usaha yang tercipta. Pada akhirnya, usaha-usaha baru tersebut akan menyerap banyak tenaga kerja,” tukasnya. (rls/rie)