Gali Sejarah Cicalengka, Komunitas Familiar Gelar Seni Rupa Visual

CICALENGKA – Untuk menggali dan mengenal sejarah Cicalengka, Komunitas Familiar mengadakan acara seni rupa visual bertema Public.

Acara ini menerangkan sejarah Cicalengka melalui seni rupa visual dan yang kemudian dibuka diskusi untuk memperdalam maksud dari lukisan tersebut.

Ketua Pelaksana Familiar Rizky mengatakan, acara ini dibuat agar anak – anak muda Cicalengka yang merupakan daerah strategis pada jaman penjajahan Belanda. Sehingga, melalui seni generasi muda akan terterik untuk menggali sejarah Cicalengka yang meruopakan kampungnya sendiri.

”Acara ini dibuat untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa anak muda Cicalengka mempunya seni rupa visual dan agar anak muda Cicalengka bisa melek terhadap sejarah melalui seni rupa visual ini,” ungkap Rizky ketika ditemui belum lama ini. (22/12)

Dia mengatakan, pihaknya menampilkan 6 visual artist yang memberi gambar ilustrasinya dengan ciri khasnya tersendiri.

Selain itu, Apih selaku penggiat seni di Cicalengka mengungkapkan, Cicalengka mempunyai banyak komunitas yang sangat bagus. Bagaimana kita bisa mewadahi semua menjadi satu.

”Cicalengka mempunyai wadah seni yang sangat banyak. Kita harus bisa menyatukan itu karena seni adalah hidup dan berkesenian adalah berkehidupan,” ungkapnya.

Adapun penggiat seni lainnya menambahkan, jika ingin mempelajari seni rupa, kita harus bertahap dari mulai basic terlebih dahulu.

”Seni rupa di Indonesia termasuk yang konyol, karena kita tidak mempelajari sistem modern art, kita hanya mempelajari dari tradisional langsung ke kontemporer. Kita harus bisa merubah itu,” kata dia.

”Saya berterimakasih kepada komunitas Familiar yang berani membuka pergerakan baru dan saya harap kita bisa mencerna seni rupa dari basic terlebih dahulu, dari mulai menggunakan kastel, setelah itu cat air, akrilik, lalu menggunakan cat minyak”, pungkasnya. (mg2/yan).

Tinggalkan Balasan