Tiga Calon Sekda Siap Berkompetisi

SOREANG – Tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) yang sudah dikantongi Bupati Bandung akan segera ditentukan keputusannya setelah hasil seleksi Terbuka.

Ketentuan untuk memilih terbaik di antara yang baik akan segera dilakukan oleh Dadang M. Naser sebagai kepala daerah.

Namun, berdasarkan track record  ketiganya sudah memiliki pengalaman pada birokrasi di Kabupaten Bandung.

Diantara calon Sekda yang paling senior dari segi usia, Teddy Kusdiana ketika ditemui kesiapannya jika nanti terpilih menjadi Sekda belum mau berkomentar panjan. Namun, dengan tegas dia menyatakan akan berjuang keras untuk menyukseskan visi dan misi bupati jika terpilih sebagai Sekda.

” Sekda hanya tinggal melaksanakan tugasnya untuk menyukseskan visi dan misi tersebut,” tutur Teddy saat ditemui di ruang kerjanya kemarin, (20/12)

Meskipun demikian, Teddy mengaku punya strategi atau langkah khusus untuk menyukseskan visi dan misi bupati. Namun, untuk strategi dia enggan membeberkan secara langsung.

’’Intinya pemikiran akan saya sumbangkan kepada siapapun jika nanti terpilih jadi Sekda,”jelas dia.

Calon lainya  yang kini masih menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bandung, Erick Juriara Ekananta menuturkan, siapapun yang akan menjadi Sekda adalah orang yang sudah dianggap memiliki kompetensi.

Menurutnya, dua nama lainnya adalah calon Sekda yang memiliki kualitas dan kinerja yang baik. Bahkan, memiliki pengalaman panjang.

Erick enggan berandai-andai  jika terpilih menjadi Sekda. Namun, untuk menjadi Sekda Strategi khusus untuk meningkatkan kemajuan Kabupaten Bandung sudah disiapkan.

“Posisi Sekda pada intinya adalah menyusun formulasi kebijakan daerah. Aspirasi masyarakat dan politik yang disampaikan kepada kepala daerah, harus dikemas oleh sekda menjadi formulasi kebijakan yang baik demi pelayanan publik yang optimal seriring tata kelola pemerintahan yang baik,” ucapnya.

Berbeda dengan dua calon lain, Marlan yang saat ini menjabat sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Kabupaten Bandung lebih terbuka soal pemikirannya. Namun, untuk menentukan satu nama Sekda merupakan hak preogratif Bupati.

“Alhamdulillah saya masuk tiga besar dengan segala keterbatasan yang saya miliki. Soal pilihan itu merupakan kewenangan bupati sebagai pengguna (user), namun saya yakin siapapun yang terpilih bisa semakin meningkatkan kinerja birokrasi Pemkab Bandung yang sudah baik menjadi semakin baik lagi,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan