CIMAHI– Posisi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) sepertinya kurang diminati oleh para pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cimahi. Sebab, dari proses open bidding atau seleksi terbuka hanya delapan ASN saja yang melamar.
Pelaksana tugas (Plt) Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi, Harjono mengungkapkan, sejak awal dibuka pendaftaran pada 3-17 Desember, hanya tiga orang pelamar ke Dinas Perhubungan dan lima orang mendaftar ke Satpol PP.
“Yang lulus seleksi administrasi untuk Dishub dan Satpol PP masing-masing hanya satu orang,” ketika ditemui, kemarin. (19/12).
Dia mengatakan, kurangnya minat para ASN ini mengakibatkan proses seleksi open bidding di dua OPD itu akan ditunda tahun depan. Namun bagi ASN yang sudah melamar tak akan digugurkan. Hanya ditunda tahun depan saja.
Harjono mengaku, pihaknya tak mengetahui kenapa Dishub dan Satpol PP kurang peminat. Sebab, dari 51 pendaftar, delapan diantaranya tidak lolos dalam seleksi administrasi dan sebanyak 43 yang lolos seleksi administrasi.
Selain itu, 43 orang yang lolos seleksi administrasi sedang mengikuti tahapan seleksi kompetensi manajerial. Mereka merupakan pelamar yang lolos untuk pengisian enam OPD. Yakni untuk Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketenagakerjaan, Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah, BKPSDMD serta Setwan DPRD Kota Cimahi.
“Para ASN yang mengikuti tahapan hari ini mereka yang telah dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi administrasi,” jelasnya.
Harjono mengaku, sebelumnya, berkas yang diterima oleh panitia mencapai 55 berkas. Namun, empat dinyatakan terlambat menyerahkan berkas persyaratan dan otomatis tak lolos seleksi administrasi.
“Setelah dilakukan verifikasi berkas persyaratan, akhirnya yang lolos seleksi administrasi itu hanya 41 pelamar. Ada sembilan orang tak memenuhis syarat,” ucapnya.
Setelah tahapan seleksi kompetensi manajerial, lanjut Harjono, para peserta akan mengikuti proses pembuatan makalah pada 20 Desember. Dan akan dilanjutkan dengan pengolahan dan pengumuman hasil makalah dan kompetensi manajerial pada 21-24 Desember.
“Nanti peserta yang lulus, akan mengikuti seleksi kompetensi bidang atau awancara pada 22-24 Desember. Dan pengumuman hasil seleksi terbuka akan dilakukan pada 26 Desember 2018,” bebernya.