”Nah sekarang yaitu mengenal serta membelah sampah supaya tidak asal dibuang saja, melainkan dapat diolah kembali oleh masyarakat sehingga dapat berharga kembali,” tuturnya.
Dia berharap dengan adanya pertemuan dan seminar belah sampah ini Linggar bisa menjadi bahan percontoan dari desa-desa lainnya. ”Kitapun harus bekerjasama dengan pihak desa lainnya, karena masih ada sebagian yang membuang sampah ke daerah Linggar,” pungkasnya. (mg1/ign)