Kedatangan para alumni dari berbagai daerah, menjadi hal yang menarik. Dari Surabaya, misalnya, mereka sengaja menyewa pesawat untuk bisa menghadiri acara. Tak hanya itu, setiap angkatan berkenakan dresscode tersendiri, memberikan yel yel. Tak hanya itu mereka juga ternyata masih mahir dalam mengolah masakan Sunda, buktinya dari sekian ribu alumnus itu banyak yang membawa makanan Sunda.
“Diharapkan alumni mampu menjaga perilakunya, dimana di Unpas sendiri menjunjung tinggi kasundaan dan keislaman. Sehingga para alumni dapat menjaga Sunda dan agama dengan baik,” ungkap Sutrisno yang juga Wakil Dekan 2 Fisip Unpas itu.
Alumnus Unpas pun rerata memberikan apresiasi luar biasa terhadap jalannya acara. Salahsatunya dikatakan Agus almuni angkatan 1984, pada Jabar Ekspres dia berharap kegiatan serupa dapat digelar lagi, agar silaturahmi dan jaringan bisnisnya makin terbuka lebar.
”Acaranya jempol, bagus. Harapan saya kedepan semoga sukses, biar bisa silaturahim lagi,” ujarnya.
Senada disampaikan adik kelasnya, Tatang Ramdan (angkatan 1987) Fakultas Ekonomi, dia mengaku bangga dengan adanya reuni akbar yang kali pertama digelar dan pesertanya seluruh alumni.
”Biasanya reuni itu dibuat perangkatan dan perfakultas, namun ini reuni dari angkatan awal sampai akhir, bagus sekali. Saya berterima kasih kepada jajaran panitia karena telah menyelenggarakn kegiatan sebesar dan sehebat ini,” ungkapnya dengan nada bangga.
Dia berharap ke depan untuk pembuatan kaos, dapat disesuaikan dengan angkatan atau jurusan atau fakultas. ”Jadi, kita bisa mengenal satu sama lain, karena sudah lupa wajah-wajah yang dulu waktu kuliah dengan sekarang. Harapannya bisa terlaksana setiap tahunnya untuk memanjangkan silaturahmi, acaranya pun keren keren bisa menghadirkan bintang tamu legendaris yang mengingatkan ketika waktu kuliah dulu,” tambahnya.
Sementara itu pelantun tembang Pangandaran, Doel Sumbang berharap lulusan Unpas dapat menjadi manusia-manusia bermanfaat dimanapun berada. ”Unpas harus tetap jaya!” tegasnya.(mg1/mg5/ign)