HMI Sorot Penegakkan Hukum

”Artinya, yang harus kita lihat hari ini. Di 2019 akan terjadi pemilihan presiden oleh sebab itu, ada kemun­gkinan aparat penegak hukum, ada indikasi politik di dalam­nya,” sambungnya.

Meski demikian, HMI Bad­ko Jawa Barat masih percaya para penegak hukum masih mempunyai profesionalitas tinggi, agar kesan tebang pilih tidak menyemat pada kesa­tuan mereka.

”Harapannya ke depan, Polda, Kejati dan stakeholder yang berwenang melakukan pengawasan harus bersiner­gis dalam melakukan penga­wasan korupsi sehingga tidak terlihat tebang pilih dalam melakukan pemberantasan.”

”Dalam kasus korupsi yang ditangani aparat penegak hukum, tentu ini harus dika­wal oleh kita semua. Supaya kasus ini berjalan, dan diung­kap sampai ke akar-akarnya. Tidak hanya selesai di situ, karena kalau kita ketahui ko­rupsi itu extra ordinary crime, yang dia mengandung unsur TSM, terstruktur, sistematis dan masif,” tambahnya.

Disinggung langkah yang akan dilakukan HMI, pihaknya akan melakukan pengawalan terhadap kasus-kasus yang telah ditangani APH, baik oleh Kejati atau pun Polda. ”Baik dalam bentuk audensi atau­pun bentuk lain. Termasuk mungkin kalau dibutuhkan mendorong presure, harus melakukan demonstrasi di­jalanan itu jalan terakhirakan kami lakukan selaku maha­siswa,” tegasnya.

Sementara itu Kanit IV Sub­dit III Dit Reskrimsus Polda Jabar, Kompol Nanang Suk­majaya, SH, menyebutkan secara institusi pihaknya sangat konsen dalam me­nangani kasus korupsi.

”Kami sangat konsen se­kali, sesuai dengan tugas kami. Kami bekerja tidak ber­dasar persepsi, tidak berdasar katanya, tapi kita bekerja berdasarkan fakta.Sesuai data yang diatur oleh KUHP, minimal data awal itu penyeli­dikan. Kalau minimal kita sudah memiliki dua alat bukti, baru kita naikkan ke penyidikan, ini global, siapa pun. Kita tidak berbicara si­apa, pejabat apa, tidak. Po­koknya pelaku tipikor, kami tindak lanjuti, kami tegakkan. Jadi kalau pun misalnya ada persepsi A, persepsi B, ya itu mungkin sah-sah saja masy­arakat berpandangan seper­ti itu. Tapi kami sesuai dengan moto dari Kapolri sendiri, sangat kosen sekali, promoter,” ungkapnya. (ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan