Juara Umum World Skills Asia

Ungkapan yang sama juga disampaikan Hengky Sanjaya peraih medali emas bidang IT Software Solution for Bu­siness. “Tentunya saya sang­at senang bisa mendapatkan medali emas. Dari ajang ini saya mendapatkan banyak pengalaman, dan bertemu pemuda-pemuda hebat. Saya berharap mengikuti ajang Internasional ini dapat terus dilakukan,” ungkap Hengky.

Untuk para siswa peraih med­ali emas tersebut, Kemendikbud memberikan penghargaan berupa pelakat dan uang pem­binaan sebesar Rp 27 juta. Se­dangkan untuk medali perak diberikan pelakat dan uang pembinaan sebesar Rp 22 juta. Selain itu, kepada seluruh pe­raih medali, juga akan diberi­kan beasiswa untuk melanjut­kan pendidikan baik di dalam negeri ataupun di luar negeri sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

WSA adalah ajang kom­petisi yang diselenggarakan 2 tahun sekali dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing Asia dan meningkatkan persaudaraan di antara ne­gara-negara Asia. Kompetisi WSA tahun ini dilaksanakan pada tanggal 24-29 November 2018, di Abu Dhabi, Uni Emi­rat Arab, di diikuti 19 negara, yaitu, Taiwan, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Indonesia, Oman, Arab Saudi, Malaysia, Kuwait, Mesir, Russia, Belarus, Barbados, Jerman, India, Bel­gia, Amerika Serikat, Finlan­dia, dan Brazil.

Persiapan untuk mengikuti ajang WSA tahun ini dilaks­anakan oleh Direktorat Pem­binaan SMK Kemendikbud bekerjasama dengan P4TK BOE Malang dan mitra spon­sor dari Pusat Pelatihan Gar­men Bandung, UNIKOM, PT. Aditama Karsa, PT. INTI, Ba­lai Besar Pengembangan La­tihan Kerja, OTO Flash Ja­karta, PT. Astra Daihatsu Motor, dan Universitas Bina Nusantara. Pelatihan yang dilakukan institusi partner mengacu pada standart kom­petensi internasional. Untuk kompetisi kejuruan selanjut­nya, Indonesia akan mem­persiapkan diri mengikuti kompetisi Internasional di Rusia tahun 2019. (ign)

Tinggalkan Balasan