Enam Flyover Segera Dibangun

Enam Flyover Segera Dibangun
MENGATUR LALULINTAS: Dua orang Polwan menahan lalulintas kendaraan ketika di gelar acara Gladiresik pada peresmian jembatan pelangi yang berada di perempatan Jalan Jakarta-Kiaracondong.
0 Komentar

BANDUNG – Untuk men­gatasi kemacetan, Pemerintah Kota Bandung berencana akan membangun jembatan layang (Flyover) di 6 titik persim­pangan yang biasa menga­lami kemacetan.

Kepala DPU Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan, sebetulnya rencana pembangu­nan ini sudah direncanakan sejak lama. Namun, untuk merealisasikannya harus menunggu persetujuan dari Pemerintah provisnsi dan pemerintah pusat.

’’Jembatan layang ini ada juga diberikan dalam bentuk hibah dari Korea Selatan. Ke­mudian ada yang dapat ban­tuan dari Provinsi Jawa Barat dan ada yang kita ajukan ke Kementerian PUPR,” ujar Arif kepada wartawan di Balai Kota Bandung belum lama ini.

Baca Juga:Duo Elektronik Bottlesmoker Diadili di Pengadilan Musik DCDCNectura Gaungkan ‘Kawan Bukan Lawan’

Untuk hibah dari Korea Se­latan, titik yang diajukan ya­kni di persimpangan Jalan Pajajaran-Pasirkaliki dan Kiaracondong-Binong. Pi­haknya juga kata Arif menyi­apkan opsi titik cadangan yakni di persimpangan Jalan Supratman-Jalan Jakarta.

Arief menuturkan, untuk pembangunan hibah dari Korea ini rencananya akan dimulai pembangunannya di awal tahun. Sehingga, untuk lokasi pembangunannya su­dah diusulkan ke Korea.

’’Untuk Korea maunya bulan depan. Kita mengajukan saja lokasinya mereka yang akan beresin,” kata dia.

Sementara untuk pengajuan ke Kementerian PUPR, yakni persimpangan Jalan Sukarno Hatta- Kopo dan persimpangan Sukarno Hatta- Buah batu.

”Jadi kita mengajukan kepada Kementerian PUPR memohon untuk dibantu pembangunan Flyover dan ini juga sudah di­ajukan,” ucapnya

Adapun untuk dari Pemprov Jabar, DPU Kota Bandung baru akan mendiskusikannya dengan Gubernur Jabar Rid­wan Kamil. Sehingga, untuk titiknya nanti hasil kesepaka­tan dengan Pemprov Jabar.

”Jadi kita akan diskusikan dulu mau ditaronya dimana, apakah dijalan provinsi atau kota,” ujarnya.

Baca Juga:Akui Ada Aliran Dana ke PDIPDari Sampah Bisa Dapatkan Emas

Arif memambahkan, pembangu­nan flyover ini Korea ini sepenuh­nya dibiayai oleh dana hibah. Dia memastikan tidak akan ada pembebasan lahan untuk pembangunan enam flyover tersebut. Sebab, pembangunan akan dilakukan di badan jalan.

”Insya allah tidak ada pembe­basan lahan warga, dan pembangunan dilakukan di badan jalan” pungkas Arief. (yan)

0 Komentar