Manfaatkan Teknologi untuk Promosi Wisata

SOREANG – Perkembangan penggunaan teknologi informasi sebetulnya memberikan kemu­dahan dalam melakukan pro­mosi. Sehingga, sangat cocok jika dimanfaatkan untuk pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Ka­bupaten Bandung Agus Firman Zaini mengatakan, masyarakat sekarang sudah banyak me­manfaatkan gadget untuk memperoleh informasi.

’’ Kondisi itu, kita sinergikan antara promosi wisata dan bu­daya dengan animo masyarakat mengakses informasi,” ungkap Agus Firman ketika membuka acara Pelatihan Penggerak Pa­riwisata Era Digital di Aula Ge­dong Budaya Sabilulungan (GBS) Soreang, kemarin. (28/11).

Dia memaparkan, di era digital penggerak pariwisata bisa memanfaatkan kebera­daan generasi milenial. Sebab, anak-anak muda biasanya sangat akrab dengan tekno­logi dan dunia traveling.

Namun, untuk mengarahkan­nya Disparbud bisa menjalin sinergi untuk membangun bran­ding pariwisata dan budaya khas dari wilayahnya masing-masing.

’’Branding, promosi dan marketing pun harus dibangun komprehensif dengan meli­batkan berbagai stakeholder termasuk masyarakat dan generasi milineal,” ungkapnya.

Untuk itu tambahnya, kegiatan pelatihan tersebut merupakan salah satu program untuk perce­patan kualitas SDM pariwisata untuk mencetak tenaga profe­sional di bidang pariwisata.

Melalui pelatihan penggerak pariwisata tersebut, agen mar­keting untuk mempromosikan pariwisata diharapkan mam­pu berkontribusi pada pening­katan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung.

Sementara, Sekretaris Dispar­bud Kabupaten Bandung Cecep Hendrawan menambahkan, pariwisata seringkali dipersep­sikan sebagai mesin penggerak ekonomi atau penghasil devisa bagi pembangunan ekonomi di suatu Daerah. Namun disam­ping itu, tujuan mempertahan­kan cagar alam, seni, dan tatanan kebudayaan didaerah kita pun menjadi tujuannya.

Dia menyebutkan, pada 2018 jumlah kunjungan wisatawan ke mencapai 1,2 juta jiwa. Untuk itu, dengan diberikan­nya pelatihan kepada 100 orang pemuda yang terdiri dari HPI (Himpunan Pemandu wisata Indonesia) Kabupaten Bandung, Karang Taruna dan GenPI (Generasi Pesona In­donesia), diharapkan bisa ikut mendongkrak jumlah kun­jungan tersebut. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan