SUMEDANG – Tim pengabdian pada masyarakat Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, Pemerintah Kabupaten Kuningan, Bank Indonesia perwakilan Cirebon, dan Universitas Kuningan mengembangkan klaster tani terpadu di Desa Japara, Kuningan.
Tim yang terlibat terdiri dari Dr. Tomy Perdana, Prof. Ganjar Kurnia, Ir. Sondi Kuswaryan, M.S., Mahra Arari, M.T., dan Dr. Lili Kamelia Fitriani. Tim mengimplementasikan konsep klaster tani terpadu yang merupakan sintesis dari pendekatan klaster pertanian dan pertanian ekologis. Demikian disampaikan dalam rilis yang diterima Humas Unpad.
Dr. Tomy menjelaskan, klaster pertanian menekankan pada aspek kedekatan geografis dan jejaring kerja pemangku kepentingan pada suatu rantai pasok agribisnis. Upaya ini dipandang mampu mengatasi kelemahan para pelaku usaha kecil dan menengah di pedesaan dalam merespons globalisasi dan meningkatkan daya saing.
Sementara pertanian ekologis menjadi pilihan baru untuk mewujudkan keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Model pertanian ini menenkankan pada keberlanjutan penggunaan sumber daya internal daripada sumber daya eksternal. Sumber daya internal ini meliputi aspek ekologis, ekonomi, dan sosial.
Klaster tani terpadu di Desa Japara mengintegrasikan ragam usaha pertanian dan peternakan, hilirisasi pertanian, serta agroeduwisata. Pengembangan klaster ini melibatkan dua kelompok tani (poktan) di desa tersebut, yaitu Poktan Gemah Ripah 2 dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Gimah Ripah.
”Usaha pertaniannya meliputi padi dan sayuran (bawang dan cabai merah). Sementara usaha peternakannya adalah usaha ternak domba padjadjaran, sapi, dan perikanan. Hilirisasi pertaniannya berupa penggilingan dan pemasaran beras,” papar Dr. Tomy.
Dia menjelaskan, pengembangan klaster tani terpadu di Desa Japara ini telah dilaksanakan dari 2016 hingga 2018. Aktivitas ini merupakan implementasi dari Hibah Kompetisi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Multitahun “Iptek bagi wilayah Perguruan Tinggi- Pemerintah Daerah- Corporate Social Responsibility (IbW PT-Pemda- CSR) Kemenristekdikti serta dibantu dengan Pemkab Kuningan dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Cirebon.