Aspal Jalan Akhirnya Diganti

Aspal Jalan Akhirnya Diganti
KEMBALI DILALUI: Beberapa kendaraan lintasi jalan Mahar Martanegara yang sudah diperbaiki aspalnya.
0 Komentar

CIMAHI– Ruas Jalan Mahar Martanegara, yang bagian as­palnya mengelupas akibat di­terjang banjir air luapan Sung­ai Ciputri kini sudah dilakukan perbaikan. Perbaikan tersebut dilakukan oleh perusahaan pe­menang proyek yakni CV Tri Manunggal Karya dan dipantau langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi, pada Minggu (18/11) malam.

Saat ini, jalan yang berada di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah itu sudah terlihat mulus, sehing­ga arus lalu lintas pun terpan­tau lancar tanpa hambatan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Cimahi, Wil­man Sugiansyah, mengatakan, spesifikasi aspal yang digunakan dalam perbaikan ini sama se­perti aspal yang digunakan saat pembangunan awal dengan menggunakan perekat.

Baca Juga:HIPMI Minta Cabut 54 Daftar Negatif Investasi1500 Pekerja Terancam PHK

”Perbaikannya dilakukan oleh kontraktor karena mereka yang harus bertanggungjawab. Kami hanya melakukan pemantauan saja saat mereka melakukan per­baikan,” ujar Wilman saat ditemui di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjaku­sumah, Kota Cimahi, Senin (19/11).

Lapisan aspal yang diperbaiki, kata dia, dengan cara di hotmix yang panjangnya 150 meter, dengan lebar 4,5 meter dan ke­tebalan aspal 5 sentimeter atau sesuai kerusakan yang terakhir.

”Mereka (kontraktor) mela­kukan perbaikan ini karena memang komitmennya sete­lah kita memberikan kabar bahwa jalan Mahar Martane­gara yang baru selesai di aspal kembali mengelupas,” katanya.

Wilman mengatakan, untuk melakukan perbaikan tersebut, Dinas PUPR Kota Cimahi tidak menambah anggaran. Sebelum­mya, Dinas PUPR saat melaku­kan proyek pengaspalan jalan sepanjang 445 meter ditambah pengerjaan drainase sepanjang 300 meter itu anggarannya men­capai 1,381 miliar.

”Anggarannya sesuai penger­jaan awal, tidak ada penamba­han anggaran,” ujar Wilman.

Ia mengatakan, untuk biaya perbaikan jalan tersebut sudah resiko dari pihak kontraktor karena proyek pengaspalan jalan tersebut baru selesai se­kitar empat hari tetapi asplanya sudah mengelupas.

”Pas kami menyuruh mereka melakukan perbaikan mereka langsung menerima dengan mengeluarkan biaya dari pihak kontraktor,” kayanya.

Baca Juga:Perketat Pengawasan Keuangan di JabarUsut Makelar Dana Hibah

Setelah dilakukan perbaikan, pihanya berharap tidak terjadi hal yang serupa. Tetapi meski­pun jalan tersebut aspalnya kembali mengelupas pihaknya akan tetap melakukan perbaikan. ”Yang pasti kita akan memper­baiki lagi. Tetapi untuk kedepan mekanismenya akan kami pikirkan,”pungkasnya.(ziz/yan)

0 Komentar