Jawaban dokter itu ada benarnya. Pernah saya mengelola sebuah seminar online dengan kelas jauh di 310 kota. Terjauh di Aceh dan Papua. Seandainya tidak menggunakan webinar, para dokter itu harus pergi ke Jakarta. Dokter yang berdinas di Papua harus meninggalkan tempat kerjanya paling tidak 3 hari.
Tapi pembicara seminar kedokteran punya alasan berbeda. Mereka memilih webinar, karena memerlukan sistem transfer pengetahuan yang lebih cepat. Saya bayangkan, kalau 310 kelas itu dikunjungi satu per satu, maka butuh waktu dua tahun untuk menyampaikan satu informasi. Dengan webinar, hanya perlu sekali pertemuan.
Begitulah revolusi teknologi informasi. Digitalisasi benar-benar telah mengubah media. Hari ini memang baru para dokter yang mengawali. Besok atau lusa, mungkin Anda. (jto)
*Penulis adalah admin disway.id dan Diresktur Eksekutif Disway Institute