BANDUNG – Mantan Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bandung, David Robby Marpaung, terpilih menjadi Koordinator Wilayah 3 Pengurus Pusat (PP GMKI 2018-2020).
Pemuda asal Porsea, Kabupaten Toba ini menggantikan Theo Cosner yang telah selesai jabatannya. Secara struktural organisasi, PP GMKI terbagi atas dua fungsi besar yaitu pengurus pusat harian dan kordinator wilayah. Secara fungsi memiliki tanggung jawab serta garis komando yang berbeda di setiap fungsionarsinya.
Koordinator Wilayah 3 memiliki teritori tugas di tiga provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta yang terdiri dari delapan cabang dan satu bakal calon cabang.
”Kedepan tentunya GMKI akan membuka 2-3 cabang baru di beberapa wilayah 3,” ungkap david Marpaung dalam siaran persnya, kemarin.
Usai dilantik Oktober lalu, David mengatakan, GMKI merupakan organisasi kader yang senantiasa melahirkan para pemimpin yang cerdas dan responsif terhadap masalah sosial.
Oleh karena itu implementasi pengakaderan di wilayah 3 harus disesuaikan dengan Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader (PDSPK GMKI 2006) yang menjadi kurikulum dan acuan. Hal tersebut dinilai karena beberapa cabang di wilayah 3 belum sepenuhnya melakukan PDSPK tersebut.
Selain itu, David juga berfokus pada penguatan dan konsolidasi tiap cabang yang ada di wilayah 3. Wilayah 3 menjadi perhatian karena terdiri dari 3 provinsi besar di Indonesia.
”Setiap kader GMKI harus mampu memberikan kontribusi dan dampak baik di gereja, perguran tinggi dan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan agar GMKI tetap menjadi mitra kritis di tengah medan layanannya sebagai organisasi kemahasiswaan,” jelasnya.
Sementara itu dia juga menyebutkan sat ini wajah Indonesia di isi dengan isu marakanya penyebaran paham radikalisme. Tidak hanya di masyarakat tapi juga di ruang lingkup kampus.
David mengatakan, kampus yang merupakan representatif dari kaum yang intelektual, tanpa disadari sudah memberi ruang kepada kelompok radikalisme. Menurut Menristek Dikti ada sekitar 7 kampus yang terpapar radikalisme.
”Oleh karena itu setiap kader GMKI di wilayah 3 diharapkan mampu dan berperan dalam menangkal radikalisme dengan pemahaman Kekristenan yang berlandaskan kasih,” tambahnya.