CANGKUANG – Kejadian longsor terjadi di Gunung Butut, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung pada Jumat lalu yang mengakibatkan belasan rumah warga terancam tertimbun. sehingga warga harus diungsikan.
Ditemui pada minggu (11/11) Kapolsek Banjaran Kompol Mulyadi mengatakan insiden longsor ini terjadi Jumat siang ketika terjadi hujan deras.
Menurutnya, setelah melakukan pengecekan dan pemantauan, pada awalnya longsoran tanah belum mengenai rumah warga. Namun, akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, pada pukul 14.35 longsor mendakati rumah penduduk.
Baca Juga:Jokowi Disambut Ratusan Anak SD di Kota BandungRegulasi Guru & Dosen Harusnya Terpisah
”Kami beserta Kades, Anggota Patroli Bhabinkamtibmas beserta rombongan menuju lokasi longsoran tanah tersebut. Aliran longsoran tanah sampai Pukul 14.35 WIB telah mendekati pemukiman warga setempat,” kata Mulyadi via pesan singkat.
Ia menuturkan, warga masyarakat sekitar longsoran saat ini telah mengungsi di dataran yang lebih tinggi dengan mendirikan tenda dan sebagian mengungsi di rumah warga lain. ”Adapun jumlah warga yang mengungsi sebanyak 16 kepala keluarga, 64 jiwa,” tuturnya.
Mulyadi menyatakan telah memberikan arahan agar segera dibangun posko utama dan dapur umum, dan tidak berada di rumah.
”Mengingat pepohonan yang berada di aliran longsoran sudah banyak yang roboh terbawa longsoran tanah. Kami memberikan arahan agar secepatnya membuat Posko Utama dan Dapur Umum agar segala kegiatan terpusat satu tempat,” jelasnya.
Dalam insiden ini, Polsek Banjaran, Dinas Sosial, BPBD Kabupaten Bandung menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada para pengungsi, di antaranya 150 dus beras, 10 dus air mineral, 50 dus mie instan, 54 botol kecap, 54 kaleng sarden, 54 kaleng cornet beef, 54 botol minyak goreng, 40 stel seragam sekolah an 12 lembar matras.
”Sampai saat ini situasi masih aman terkendali,” ujarnya. (dtx/yan)
