BANDUNG – Untuk mendukung keberadaan para seniman Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bandung kini memiliki rumah baru sebagai tempat berkumpulnya para seniman dan pecinta budaya sunda.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, pembangunan Teras Sunda menggunakan anggaran sekitar Rp 7,9 miliar. Anggaran tersebut dipergunakan untuk membangun aula, rumah seniman, tempat workshop,dan mushola.
’’Kalau untuk interior, baru akan dianggarkan pada tahun 2019 mendatang,”jelas Kenny ketika ditemui di sela-sela peresmian kemarin. (31/10)
Dia mengatakan, teras sunda nantinya akan menjadi laboratorium seniman Kota Bandung. Dimana para seniman akan menciptakan karya-karya terbaiknya. Bahkan, teras sunda memiliki ruang untuk memerkan karya-karya dan menggelar berbagai pertunjukan seni.
Kenny juga berharap, seniman dan warga bisa aktif di Teras Sunda dengan ikut merawat. Sebab, pada kenyataannya merawat akan lebih sulit dibandingkan sekedar membangun.
“Mari kita rawat dan jaga bersama-sama Teras Sunda Cibiru ini,” ucap Kenny.
Berdasarkan pantauan Jabar ekspres Teras Sunda didominasi oleh bambu. Bambu dipilih karena menjadi salah satu ciri budaya Sunda. Bambu memiliki banyak filosofi dan tanaman rumpun ini banyak ditemui di tanah sunda. (yan)
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meresmikan Teras Sunda Cibiru Jalan AH. Nasution Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, hari ini, Rabu (31/10/2018). Selain menjadi pusat pengembangan seni dan budaya, Teras Sunda juga dirancang menjadi destinasi baru wisata di Kota Bandung.
“Teras Sunda harus menjadi destinasi wisata. Wisatawan harus datang ke sini. Ibaratnya, kalau ke Mekkah belum lengkap kalau tidak ke Madinah. Ke Kota Bandung juga belum lengkap kalau belum datang ke Teras Sunda,” kata Oded sesuai peresmian.
Untuk itu, Oded meminta, Teras Sunda harus menggelar beragam acara seni budaya di setiap akhir pekan. Sehingga wisatawan yang datang bisa menikmati atraksi kesenian.
“Kalau itu bisa dilakukan, maka bakal banyak wisatawan yang datang ke Teras Sunda ini,” ujar Oded.
Namun Oded mengingatkan, untuk menghadirkan wisatawan tak hanya cukup dengan atraksi. Teras Sunda juga harus menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan. Teras Sunda harus tetap bersih dan asri.