BANDUNG – Penderita Thalassemia terus meningkat setiap tahunnya. Alrienza Hermawan Putra (19), adalah salah seorang penderita Thalassemia sejak usia 3 tahun. Beruntung, sejak diluncurkannya Program JKN-KIS oleh pemerintah, Alrienza berikut semua anggota keluarganya mendaftar sebagai peserta sejak awal tahun 2014.
“Saya harus menjalani transfusi darah sejak usia saya masih 3 tahun, sebulan biasa 2-3 kali untuk memenuhi kebutuhan darah merah saya. Kalau tidak melakukan transfusi darah, badan saya terasa lemah dan tidak dapat melakukan aktivitas. Alhamdulillah, pakai JKN-KIS semua lancar”, tutur Alrienza pada Senin (29/10).
Alrienza juga menyampaikan bahwa selain harus menjalani transfusi darah, ia juga harus mengkonsumsi kelasi besi secara rutin. “Tidak sia-sia menjadi peserta sejak awal, karena selama ini pengobatan saya di jamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan”, ungkapnya.
Saat disinggung mengenai sistem rujukan online yang diterapkan BPJS Kesehatan saat ini, Alrienza yang didampingi sang ibu menyampaikan bahwa sistem tersebut bukan hambatan sama sekali, justru mempercepat layanan di ada di rumah sakit.
“Dengan adanya rujukan online, awalnya khawatir pelayanan yang saya terima nanti tidak sesuai. Tetapi setelah dijalani, sistem rujukan online justru mempercepat pelayanan kesehatan. Begitu sampai di rumah sakit, tidak perlu antri berlama-lama. Benar-benar mempersingkat waktu”, katanya.
Menurut ibunda, dulu sebelum adanya rujukan online ia dan sang anak harus mengantri dari fasilitas kesehatan yang satu ke yang lainnya. “Sekarang setelah diterapkannya sistem rujukan online, anak saya dapat langsung dirujuk ke rumah sakit yang memang sesuai dengan kompetensinya”, tutur ibu Alrienza.
Implementasi sistem rujukan online tentunya dapat memberikan kepastian layanan bagi peserta JKN-KIS agar cepat menerima pelayanan serta meningkatkan kepuasan. Dengan adanya sistem rujukan online, pelayanan kepada peserta menjadi lebih baik lagi, baik dari proses administrasi maupun kompetensi.
“Semoga sistem ini dapat berjalan secara optimal di semua fasilitas kesehatan, karena banyak sekali masyarakat yang membutuhkan program JKN-KIS. Dengan sistem rujukan online, tentunya ini merupakan upaya yang ditempuh BPJS Kesehatan agar kami mendapatkan pelayanan terbaik”, tutupnya. (rm)