Pemuda Jangan Mudah Termakan Hoax

TASIK – Hari Sumpah Pemuda Harus dijadikan momentum oleh pemuda untuk lebih dewasa. Jangan sampai pemuda memiliki sifat yang reaksioner dan emosional dalam menghadapi permasalahan yang saat ini kerap terjadi.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya Nana Sumarna mengatakan, pemuda harus lebih meredam emosional dan berfikir jernih dalam menghapi berbagai persoalan terutama berita bohong atau hoax dan fitnah.

”Pemuda harus lebih bisa meredam. Harus bisa menjaga kondusifitas. Harus bisa menjaga diri dan lingkungan sekitar,” papar Nana, kemarin (30/10).

Nana mengakui, saat ini banyak pemuda yang mempunyai sifat reaksioner dan emosional dalam menghadapi permasalahan sosial. Hal itu membuktikan, pemikiran pemuda masih belum jernih.

”Padahal setiap persoalan itu bisa diselesaikan dengan Kepala Dingin. Jangan termakan berita hoax. Jangan reaksional dan emosional,” pungkasnya.

Sementara itu, DPD KNPI Kota Bandung memperingati Sumpah Pemuda dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Penanganan Anak Jalanan Kota Bandung”. Ketua DPD KNPI Kota Bandung Hendra Guntara mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka refleksi hari sumpah pemuda yang ke-90.

Menurutnya, saat ini masih banyak persoalan yang ada di Kota Bandung, satu diantaranya adalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti anak jalanan.

Hegun sapaanya, ingin muda-mudi Bandung juga ikut berperan dalam penanganan anak jalanan. Oleh karena itu, kegiatan FGD ini berupaya mengintegrasikan antara pemerintah dengan lembaga kepemudaan di Kota Bandung.

Hal ini tidak terlepas dari harapannya agar pemuda tetap senantiasa peduli dan membantu pemerintah dari berbagai aspek sesuai dengan penghargaan yang sudah diraih.

”Kemitraan KNPI ini bukan satu arah dengan Dispora saja, tapi KNPI ini juga memiliki saran dan sumbangsih pemikiran pemuda menyoroti berbagai aspek satu diantaranya yaitu penanganan anak jalanan dengan Dinas Sosial,” ucapnya, di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, kemarin (30/10).

Hegun mengungkapkan, hasil kegiatan diskusi tersebut nantinya akan dijadikan rekomendasi dari DPD KNPI Kota Bandung guna menuntaskan persoalan anak jalanan.

”Sebagai generasi muda nilai kekritisan harus selalu ditingkatkan, satu diantaranya melalui FGD dan hasil dari FGD ini akan kami dorong ke eksekutif dan legislatif,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan