NGAMPRAH– Untuk memantau kinerja seluruh ASN serta kedisiplinan dalam jam kerja, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan Wakil Bupati Hengki Kurniawan akan memperbanyak pemasangan CCTV. Hal itu sebagai upaya untuk terus menggenjot kinerja ASN agar bisa satu visi dalam membangun Kabupaten Bandung Barat sesuai dengan jargon ‘KBB Lumpat’.
“Kami ingin meningkatkan kinerja ASN agar program KBB Lumpat bisa terkejar. Untuk itu kedisiplinan menjadi penting sehingga perlu ada sanksi buat efek jera kepada ASN yang tidak disiplin atau kinerjanya rendah,” kata Wakil Bupati KBB Hengki Kurniawan, kemarin.
Dirinya sudah menyampaikan usulan pemasangan CCTV di setiap pintu masuk kantor SKPD kepada Bupati Aa Umbara dan didiskusikan dengan BKD serta inspektorat. Tujuannya, merekam pergerakan ASN saat masuk atau jam pulang kantor. Nantinya, ketika ada ASN yang datang terlambat masuk dari jam kantor atau pulang lebih awal akan ketahuan. Sehingga, di hari berikutnya mereka yang melakukan korupsi waktu fotonya dipajang di depan kantor.
Perlakuan ini sama seperti yang dilakukan kepada para perusahaan pengemplang pajak, yang dipasangi spanduk penunggak pajak oleh petugas. Hal itu sangat berdampak karena memberikan efek malu, mengingat spanduk itu dibaca dan dilihat langsung oleh publik. Faktanya, baru sehari spanduk itu dipasang sudah ada hotel dan restoran yang langsung membayar tunggakan pajaknya.
“Itu kan efek jeranya bagus. Makanya ketika ada ASN yang datang terlambat ngantor foto mereka dipajang. Diharapkan dengan begitu mereka menjadi malu dan ke depannya tidak lagi telat ngantor. Karena kami ingin mereka bisa bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. (drx)