NGAMPRAH – Pelamar seleksi CPNS 2018 di Bandung Barat diikuti oleh 7.513 orang. Saat ini, petugas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat tengah memverifikasi berkas para pelamar tersebut. Hingga penutupan proses pendaftaran pada Senin (15/10), tercatat ada 7.513 pelamar yang tertarik memasukkan berkas lamaran untuk bersaing memperebutkan 328 formasi CPNS di KBB.
“Jumlah pelamar mencapai 7.513 orang hingga Rabu 17 Oktober 2018 pukul 09.00 WIB. Sementara yang dinyatakan lulus verifikasi sementara ada 3.797 pelamar,” kata Kasubid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKPSDM KBB Faisal Firdaus di sela-sela verifikasi berkas, Rabu (17/10).
Faisal menyebutkan, secara keseluruhan jumlah peminat formasi CPNS di KBB ada 7.988 orang, namun yang melamar hanya 7.513. Yang memenuhi syarat atau terverifikasi sementara baru 3.797, tidak memenuhi syarat atau tidak lulus verifikasi 2.980, dan yang belum terverifikasi 730 orang. Dari jumlah tersebut, pelamar disabilitas dan yang cumlaude masing-masing ada dua orang.
Proses verifikasi dijadwalkan sampai 20 Oktober 2018. Setelah selesai berkas langsung dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Proses selanjutnya adalah penjadwalan tes, siapa yang dinyatakan lulus berkas administrasi pendaftaran maka bisa mencetak kartu tes di akun yang telah mereka buat. Sementara, untuk kepastian tanggal ujian dirinya belum mengetahui karena kewenangan yang menentukan penjadwalan adalah pusat.
Terkait banyaknya berkas lamaran yang tidak memenuhi syarat atau tidak lulus verifikasi, Faisal menyebutkan karena surat lamaran yang tidak ditulis tangan. Selain itu lamaran juga tidak ditandatangani dan tidak bermaterai. Kemudian, yang juga menjadi pertimbangan lainnya adalah kelengkapan berkas pendukung seperti scan ijazah asli, transkrip nilai, dan KTP/Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan.
“Surat lamaran itu harus ditujukan ke Bupati Bandung Barat atau Pemkab Bandung Barat. Tapi fakta yang kami temukan saat verifikasi banyak lamaran yang ditujukan ke instansi lain bahkan termasuk ke BKN,” sebutnya.
Untuk seleksi CPNS tahun ini, KBB mendapatkan kuota formasi 328 orang. Formasi itu terbagi kepada 76 tenaga kategori 2 (K2) dan 252 tenaga umum. Untuk K2 terbagi untuk tenaga pendidikan 70 orang dan tenaga kesehatan 6 orang.
Dari jumlah kategori umum terdapat kuota untuk lulusan cumlaude dan bagi pekerja disabilitas. Bagi lulusan cumlaude ada sebanyak tiga orang untuk posisi dokter, sedangkan disabilitas untuk guru dua dan satu asisten apoteker. (drx)