Selain itu, pihaknya juga mengalokasikan anggaran pendamping kurang lebih 150 juta yang bersumber dari APBD perubahan 2018 Kabupaten Bandung.
Junjunan mengelak jika proyek tersebut syarat dengan KKN. Sebab, pembangunan dilaksanakan oleh tenaga ahli yang profesional.
’’Kami pilih karena kualifikasinya memang bagus, untuk melaksanakan pekerjaan tersebut,” Dalih Junjunan. (rus/yan)