Emil Prihatin Ada Grup Gay Pelajar

”Katakanlah Kemensos bisa melakukan pendampingan dan rehabilitasi korban anak agar kembali kepada fungsi-fungsi sosialnya secara normal,” ujarnya.

Langkah lainnya yakni peran orang tua untuk melakukan komunikasi dan pendampingam secara baik kepada anaknya. Sebab, kelompok gay banyak dibentuk dari perilaku lingkunganya. Tak tertinggal, diimbau kepada netizen pun untuk turut andil dalam kasus ini, yakni dengan tidak melakukan bullying kepada semua pelaku.

”Meminta netizen untuk tidak melakukan bullying kepada anak pelaku maupun korban, sebab mereka butuh kita untuk memberikan informasi positif terkait perilaku menyimpang yang seharusnya kita ikut luruskan,” ujarnya.

Untuk diketahui, waktu dekat ini pihak KPAI akan menemui Pemerintah Daerah (Pemda) Garut terkait penanganan anak korban dan pelaku. Juga berkoordinasi dengan Polres Garut perihal oknum-oknum yang membuat grup Facebook itu. Karena hingga saat ini belum diketahui pembuatnya termasuk kategori anak atau dewasa.

”Kita juga memastikan anak-anak tersebut terdampingi secara baik karena perilaku menyimpang ini butuh intervensi semua pihak agar anak bisa menjalankan fungsi-fungsi sosialnya secara baik dan memahami nilai-nilai agama dan budaya ketimuran,” pungkasnya. (ce1/ona/JPC/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan