BANDUNG – Tim Basket Putri SMAK Trimulya menampilkan permainan yang sangat berbeda dibanding pertandingan sebelumnya. Melawan Tim Basket Putri SMAN 8 Bandung, tim besutan Maria Fransisca tampil agresif dan menyerang. Hasilnya, SMAK Trimulya berhasil mengalahkan SMAN 8 Bandung dengan skor telak 49-21.
SMAK Trimulya rupanya banyak mempelajari kesalahan yang dilakukan ketika melawan Tim Basket Putri SMAN 1 Baleendah dalam gelaran Honda Developmental Basketball League (DBL) West Java Series 2018 – South Region hari keempat pada Senin (24/9), di mana mereka terlihat belum siap menghadapi pertandingan.
Pelatih SMA Trimulya, Maria Fransisca menilai permainan yang ditampilkan pemainnya dalam pertandingan melawan SMAN 8 Bandung telah sesuai prediksi. Dirinya menyebut, lawan yang dihadapi tidak terlalu berat jika dibandingkan saat menghadapi SMAN 1 Baleendah.
“Sebenarnya gak ada yang berbeda tapi mereka lebih semangat dan lebih agresif dan lawannya gak sebagus yang kemarin,” kata Maria di Bandung, kemarin.
Agresivitas yang ditampilkan para pemainnya, lanjut dia, tentunya menjadi kunci timnya bisa bermain lepas dan mampu mencetak banyak poin dalam pertandingan. Terlebih, penjagaan yang dilakukan pemain SMAN 8 Bandung pun dinilai tidak terlalu ketat.
“Suporter juga karena lumayan banyak hari ini yang datang. Mungkin mereka semangat karena minum Tora Cafe,” kata dia.
Kapten Tim SMA Trimulya, Valencia Immanuel Surjadi mengatakan, kunci kemenangan timnya adalah karena para pemain memiliki semangat dalam bertanding. Defense yang dilakukan pun, lanjut dia, cenderung ketat dan keras. Sehingga, pemain lawan tidak bisa menjebol pertahanan.
“Terus dari awal semangat kejar target menang dan masuk semifinal. Pelatih juga minta harus semangat dan pede. Kalau dapat bola harus berani ngambil poin,” kata Valencia.
Dalam pertandingan sebelumnya, sebenarnya SMAK Trimulya bermain penuh semangat. Tapi pertandingan perdana justru membuat pemain gugup. Sementara melawan SMAN 1 Bandung, timnya sudah mampu beradaptasi. Dukungan dari suporter juga dinilai menambah semangat pemain.
“Kalau sekarang kaya udah kenal lapangan dan lebih pede. Targetnya kita mau masuk final dan pokoknya harus masuk final dan kita harus lebih semangat lagi dan jaga stamina,” pungkasnya. (mg1)