LEMBANG – Bunda Paud Kabupaten Bandung Barat, Yuyun Yuningsih Umbara berharap di tahun 2019 mendatang di setiap RW harus memiliki PAUD, agar ke depan tidak ada lagi anak yang usianya 2-6 tahun tidak terfasilitasi oleh PAUD yang ada. “Saya berharap kepada bunda desa agar bisa bekerjasama dan mendukung program maupun cita-cita saya ke depan,” ujar Yuyun usai Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Bandung Barat, di Lembang, Selasa (25/9).
Menurut dia, peringatan Hari Anak Nasional dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk orangtua agar lebih meningkatkan kepedulian dan perlindungan terhadap anak- anak.
“Karena di dalam kepedulian pada pemenuhan kebutuhan dan perlindungan anak di mulai dari keluarga,” ungkapnya.
Menurutnya, jalan untuk menjadikan anak Indonesia yang Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat (GENIUS) harus dengan berbagai cara dan harus dengan bernuasa yang aman dan menyenangkan supaya anak-anak dapat tumbuh rasa percaya diri, optimis, berkualitas, dan berakhlak mulia.
“Mudah-mudahan anak kita semua menjadi aset dan cikal bakal penerus majunya bangsa ini,” paparnya
Bunda PAUD mengajak kepada seluruh orangtua dan guru pendidik agar mendidik anak-anak dengan serius dan menyenangkan, jangan sampai di Kabupaten Bandung Barat tercinta ini terdengar adanya tindak kekerasan terhadap anak oleh orang tua maupun oleh guru didiknya sendiri.
Di tempat yang sama, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna didampingi Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan kompak menghadiri kegiatan Hari Anak Nasional tahun 2018.
Menurut Umbara, kegiatan Hari Anak Nasional memperlihatkan bahwa salah satu program 100 hari kerja sudah dilaksanakan oleh salah satu dinas.
“Mudah-mudahan dinas yang lain akan segera mengikuti kegiatan besar seperti ini dan menyukseskan 100 hari kerja saya dan Hengki Kurniawan,” terangnya.
Dia juga sangat peduli terhadap anak-anak usia dini di Kabupaten Bandung Barat dan akan lebih memprioritaskannya, karena anak- anak merupakan generasi penerus dimana lahirnya seorang pemimpin yang baik juga dimulai dari pendidikan anak seusia dini mungkin, agar terwujud Bandung Barat yang pintar, berprestasi, kreatif dan jenius.