BANDUNG – SMA Bina Bakti Bandung sebagai juara bertahan mengalami kekalahan dari Tim Basket SMAN 1 Baleendah. Dengan bermodalkan keyakinan yang ditekankan sang pelatih, akhirnya berbuah kemenangan bagi SMAN 1 Baleendah dengan skor 32-21 dalam gelaran perdana Honda Developmental Basketball League (DBL) West Java Series 2018 – South Region di GOR Padjadjaran, Kota Bandung, Jumat (21/9).
Dalam laga perdana, SMAN 1 Baleendah harus berjuang ekstra sejak awal pertandingan karena Bina Bakti juga memberikan perlawanan yang terbilang kuat. Pada menit ketujuh, Baleendah pun harus tertinggal beberapa poin dikarenakan Bina Bakti menggempur pertahanan Baleendah.
Pelatih Tim Basket SMAN 1 Baleendah, Risni Marlianty mengatakan, meskipun lawan main SMAN 1 Baleendah merupakan juara bertahan. Dirinya menekankan kepada para pemain agar bermain lepas dalam bertanding. Sebab, timnya pun memiliki persiapan yang matang.
“Saya minta mereka untuk fokus game pertama karena mereka juga sudah saling tahu kekuatan masing-masing,” kata Risni.
Dikatakan Risni, raihan hasil maksimal tersebut juga karena dirinya selalu meminta para pemain melakukan pertahanan yang baik. Sebab, dia menilai offense yang dilakukan para pemainnya akan percuma jika defense masih bisa dibobol tim lawan. “Jadi selama beberapa kali latihan, saya selalu menekankan untuk melakukan penjagaan yang kuat kepada anak-anak,” katanya.
Untuk pertandingan selanjutnya melawan Tim Basket BPK Holis, dirinya tetap meminta para pemain melakukan pertahanan kuat. Terlebih, lanjut dia, BPK Holis adalah tim tangguh yang memiliki banyak prestasi dengan para pemain yang bagus.
“Saya tetap minta pemain mencari kelemahan lawan dengan cara jaga yang bagus biar lawan tidak bisa melemahkan permainan,” ungkapnya.
Senada dengannya, Kapten Tim Basket SMAN 1 Baleendah, Muhammad Yunus Rahmatullah menambahkan, kemenangan yang berhasil diraih timnya karena para pemain selalu bekerja sama serta saling menguatkan. Menurutnya, bermain bersama tim adalah kunci agar memenangkan pertandingan. “Kita harus fokus defense dan saya juga meminta mereka jangan takut serta tetap fokus pada permainan,” kata Yunus.
Namun begitu, Yunus menyebut masih terdapat beberapa kekurangan yang harus diperbaiki. Sebagai kapten tim, dirinya akan memperbaiki pola komunikasi diantara para pemain. Selain itu, Yunus juga meminta teman-temannya bisa lebih meningkatkan defense.