Hal lain, di hadapan para kepala daerah yang dilantiknya, Emil mengingatkan bahwa kekuasaan adalah sarana untuk membuat perubahan di masyarakat. Setiap keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin harus berkualitas dan berdampak baik untuk masyarakat.
”Saya ingatkan juga bahwa kekuasaan adalah kendaraan bukan tujuan. Ini adalah sarana kita membawa kebaikan, membawa perubahan kepada masyarakat, sehingga setiap hari jangan melakukan hal-hal yang sia-sia atau mubadzir waktu,” kata Emil.
”Setiap hari ambillah keputusan positif. Kualitas pemimpin diukur dari kualitas keputusannya. Semakin banyak mengambil keputusan yang positif itu akan menjadi karakter kualitas pemimpin tersebut positif di mata masyarakat,” imbuhnya. (mg1/ign)