BANDUNG – Laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta tetap digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9).
Sebelumnya, pihak kepolisian sempat meminta laga antara dua raksasa Indonesia itu diundur.
Namun, laga tetap digelar sesuai jadwal setelah Polrestabes Bandung melakukan pertemuan dengan manajemen Persib, panitia pelaksana, dan perwakilan Bobotoh.
Mereka membahas beberapa hal. Salah satunya adalah evaluasi kondisi pertandingan Persib melawan Arema FC.
“Ini menjadi kesepakatan. Mudah-mudahan seluruh pihak, termasuk para suporter (Bobotoh), tetap menjaga sportivitas dan kondusivitas Kota Bandung yang kita cintai ini,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema.
Dia menambahkan, pihak kepolisian akan menurunkan sebanyak 2.500 hingga 3.000 personel.
Terkait pengamanan tim tamu, Polrestabes Bandung pun akan bekerja ekstra dan akan menggunakan rantis barakuda.
“Dari mereka datang, menginap, latihan, sampai pertandingan. Sampai mereka selesai pun kami laksanakan pengawalan, baik terbuka maupun tertutup,” kata Irman.
Sebelumnya, laga Persib kontra Persija akan diundur, namun hal itu banyak dipersoalkan sejumlah pihak. Seperti halnya Mario Gomez pelatih Persib tak mengharapkan laga akhir pekan nanti tertunda. Kondisi itu ikut terpikirkan olehnya karena hingga persiapan Rabu (19/9), timnya tidak tahu kepastian jadwal lawan Persija nanti.
“Kita sedang mempersiapkan untuk pertandingan (kontra Persija) tapi saya tidak tahu kapan pertandingan ini dimainkan, Minggu atau Selasa? Tidak ada yang tahu, kapan kami bermain? Saya tidak mengerti karena hari ini kami belum tahu kapan akan bermain,” ungkap Gomez.
Ia tidak mengerti, laga-laga penting Persib menghadapi rival bergengsi selalu bermasalah. Sebelumnya, pada putaran pertama, partai Persija vs Persib ikut diundur dengan alasan keamanan pula. Laga vs Arema FC di kandang pula ikut diubah ke sore hari dimana sebelumnya dilaksanakan malam hari. (ona/jpnn)