Setelah dilakukan pembinaan sampai diresmikannya PLTS tersebut, Syarif berharap para siswa mampu menjadi lulusan yang dapat mendistribukan ilmunya agar memberi manfaat bagi daerah-daerah desa. “Anak-anak harus menyebar ke daerah-daerah, untuk mengembangkan dan mengenalkan tentang energi terbarukan ini,” katanya.
Salah satu siswa anggota ekskul Solar School, Sutan Hasannudin mengatakan, sangat antusias dalam mempelajari energi terbarukan. Sutan memahami bahwa semakin hari, energi fosil akan terus berkurang dan habis. ”Jadi meskipun pemasangan PLTS ini membutuhkan biaya besar, itu lebih baik daripada membayar mahal untuk masa depan,” Ucap Sutan. Ia berharap, semoga program sekolahnya tersebut mampu menjadi pelopor dan menginspirasi sekolah lain. (*/ign)