NGAMPRAH– Mengawali sebuah usaha tidaklah mudah, dibutuhkan kesabaran serta ketekunan untuk menjalaninya. Namun yang paling berat adalah memulainya, karena dibutuhkan tenaga dan pengorbanan yang tidak sedikit. Namun, untuk meraih kesuksesan harus dilandasi oleh tiga hal utama, yakni jujur, disiplin dan sederhana.
Tiga hal itulah yang dijadikan acuan Pj. Bupati Bandung Barat, Dadang Mohamad Masoem sebagaimana diamanatkan orangtuanya, Almarhum H. Al Ma’soem yang berhasil meniti usaha dari nol hingga meraih kesuksesan hingga saat ini di kawasan Bandung Timur sejak tahun 1940-an.
“Ada tiga hal yang diamanatkan oleh almarhum bapak saya jika anak dan cucunya mau menjadi pengusaha sukses, yaitu dimulai dengan kejujuran dari diri sendiri dan ditopang oleh disiplin serta kesederhanaan. Sebab, jika memulai usaha dengan ketidakjujuran, maka tunggulah kehancurannya,” ujar Dadang ketika membuka Sosialisasi Kebijakan Tentang Usaha Kecil dan Menengah Tingkat Kabupaten Bandung Barat di Lembang, Selasa (28/8).
Begitu pula dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang baru dirintis maupun yang sudah berjalan. Sebab, begitu besar tantangan yang tengah dihadapi oleh para pelaku UMKM diera globalisasi ini. Pasalnya, persaingan terjadi tidak hanya produk-produk lokal saja, tetapi juga dengan produk nasional dan internasional, sehingga harus ada terobosan serta inovasi agar mampu mendongkrak pemasaran produk yang dimilikinya.
“Salah satu hal yang paling nampak adalah dalam inovasi pengemasan, terlebih untuk produk kuliner. Sebab, seenak apapun produk yang kita buat, jika pengemasannya kurang bagus maka sangat sulit menarik minat pembeli,” terangnya.
Dadang menjelaskan bahwa UMKM merupakan pilar perekonomian yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga harus terus ada pengembangan UMKM serta didukung dengan berbagai regulasi yang jelas dan melibatkan seluruh stakeholder.
Pada kesempatan tersebut, Dadang mengutarakan rasa bangga karena bisa dipertemukan dengan para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung Barat. Sebab, para pelaku UMKM merupakan pejuang yang turut membantu pemerintah dalam meminimalisir angka pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang berada di sekitarnya.