SILVERSTONE – Sekitar 90 ribu penonton MotoGP Inggris di Silverstone kedinginan. Suhu udara waktu itu tembus 13 derajat Celsius. Hujan menambah beku tubuh mereka. Ada anak-anak dan juga orang-orang tua yang menanti sampai lima jam sebelum akhirnya race direction memutuskan bahwa balapan dibatalkan karena kondisi sirkuit berbahaya.
Pantas jika mereka marah dengan keputusan itu. Masih untung 90 ribu penonton tersebut hanya minta uangnya dikembalikan dan tidak menuntut lebih dari itu. ’’Saya membayar GBP 95 (Rp 1,7 juta) untuk tiket hari ini (Minggu 26/8). Bagaimana saya dan penonton lainnya bisa mendapatkan uang kami kembali,’’ protes Phil Spark melalui akun Twitter-nya.
Steve Golding juga harus menahan kesal karena sejatinya tiket yang didapat adalah hadiah dari putranya. Sang anak tahu betul Golding penggila MotoGP. Dan, ketika balapan datang ke Silverstone, yang tak jauh dari tempat tinggalnya, dia membelikan ayahnya tiket. ’’Hal yang paling buruk adalah minimnya informasi. Bahkan, komentator pun bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Yang pasti kami mau refund,’’ tegasnya.
Race Director Mike Webb menuduh pengaspalan ulang yang dilakukan di Silverstone awal tahun ini menjadi penyebab air menggenang di sejumlah titik. Yang paling parah adalah di antara tikungan 7 dan 8.
Dugaan tersebut diperkuat perwakilan Departemen Keselamatan FIM Franco Uncini. Dia menyebut terjadi perubahan permukaan aspal yang berlangsung antara Maret sampai Juli. Persepsi itu dia yakini lantaran pada Februari pihaknya sudah melakukan uji kelaikan sirkuit.
’’Saya tidak tahu apa yang terjadi. Mereka (pengelola Silverstone) akan melakukan studi mendalam enam pekan ke depan untuk menemukan penyebabnya,’’ ucapnya.
Diserang kritik bertubi-tubi, Silverstone Managing Director Stuart Pringle sempat membela diri. Menurut dia, keputusan membatalkan balapan di luar kontrolnya. Dia sama sekali tidak ikut memutuskan. Namun, dia akhirnya juga meminta maaf kepada fans karena mengecewakan mereka. Dia malah optimistis musim depan GP Inggris bakal sukses di Silverstone. ’’Anda tahu? Saya sangat percaya diri tentang masa depan MotoGP di Silverstone. Karena kami sangat-sangat serius dengan komitmen kami pada kejuaraan ini,’’ jelasnya dilansir Crash. (c17/cak)