Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kemenpora dan Kementerian PU PR sudah menyiapkan bonus besar untuk atlet-atlet berprestasi di Asian Games 2018. Nantinya bonus tersebut akan diberikan seusai perhelatan Asian Para Games 2018 mendatang.
“Pemerintah sudah menyiapkan, menganggarkan, dan mendata. Bahwa peraih medali emas, sudah kami beritahu, satu keping medali emas bagi single Rp 1,5 miliar. Untuk double, peraih emas masing-masing Rp 1 miliar, dan beregu Rp 800-900 juta rupiah. Mengenai kapan dibagikan, akan kami lakukan setelah Asian Para Games selesai, karena bonusnya sama. Jadi harus kita hitung dengan detail. Semua bonus akan diserahkan ke rekening masing-masing atlet tanpa dipotong pajak,” ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Senin (27/8).
Selain uang, bonus juga diberikan dalam bentuk rumah tinggal dan status Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menpora juga menjanjikan bonus bagi cabang olahraga yang bisa melampaui target medali.
“Kami juga siapkan bonus bagi pelatih dan asisten pelatih. Begitu pula bonus untuk peraih perak dan perunggu, angkanya lebih besar dari Asian Games 2014 Incheon. Bonus PNS juga akan diberikan kepada peraih emas, perak, dan perunggu. Dan rumah yang disiapkan oleh Kementerian PU PR. Ini belum dari pihak swasta,” jelas Menpora.
Sejauh ini Indonesia sudah meraih 64 medali dengan rincian 22 emas, 15 perak, dan 27 perunggu. Koleksi akan terus bertambah sebab masih ada sejumlah laga yang belum dipertandingkan.
“Setiap perolehan medali saya laporkan ke Pak Presiden (Joko Widodo). Beliau bersyukur dan berterima kasih kepada para atlet serta pelatih yang sudah mengharumkan nama bangsa. Pak Presiden pasti akan mengundang para atlet sekaligus untuk memotivasi mereka karena setelah Asian Games, masih ada SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020,” pungkas Menpora. (iml/JPC)