JABAR EKSPRES – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ciamis sejak Rabu (21/5/2025) pagi menyebabkan Sungai Citanduy meluap dan membanjiri dua kecamatan, Panumbangan dan Cihaurbeuti, dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Ribuan warga terdampak, ratusan rumah terendam, dan lahan pertanian hancur.
Tim BPBD berhasil mengevakuasi sejumlah lansia yang terjebak di lokasi terdampak.
“Data sementara BPBD Ciamis, sedikitnya 220 rumah dihuni 624 jiwa terdampak, dengan genangan antara 40 cm hingga 1 meter. Ratusan hektare lahan pertanian dan bahkan pemakaman umum di dekat sungai turut tergenang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga:Empat Mahasiswa UBHI Ajak Hidup Sehat, Kenalkan Manfaat Ramuan Bunga TelangBPBD Cimahi Uji SOP dan Kesiapan Kota Lewat Pelatihan Massal Mitigasi Bencana
Memasuki Kamis pagi, banjir mulai surut, namun warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat cuaca masih berisiko hujan lebat. Sebagian warga yang rumahnya sudah kering mulai membersihkan lumpur dan kerusakan.
Warga terdampak mendesak pemerintah segera mencari solusi permanen untuk masalah banjir tahunan ini, terutama di dua kecamatan yang kerap menjadi langganan luapan Citanduy.
Hingga Rabu (21/5) sore, BPBD mencatat 17 kejadian bencana alam di Ciamis sejak awal tahun, termasuk banjir, longsor, dan pergerakan tanah.
“Kondisi cuaca masih tidak menentu, antisipasi bencana susulan menjadi prioritas utama,” ujar Ani. (CEP)