SURABAYA – Djadjang Nurdjaman secara resmi diumumkan sebagai pelatih anyar Persebaya Surabaya. Pengumuman Djadjang sebagai nakhoda baru Green Force dilakukan pada Sabtu (25/8) petang, tepat pukul 18.00 WIB.
Desas-desus bergabungnya eks pelatih Persib Bandung ini sudah terdengar sejak kurang lebih seminggu yang lalu. Hanya saja manajemen Persebaya masih belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut.
Kini pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut sudah dipastikan berada di skuad Persebaya. Dalam menjalani tugasnya, ia bakal ditemani Bejo Sugiantoro sebagai asisten pelatih.
“Ada banyak pelatih yang melamar. Kami memilih Djanur karena pengalamannya menangani klub-klub besar di Indonesia. Juga relasi yang nyaman dengan Bejo,” kata manajer tim Persebaya, Candra Wahyudi.
Sebelum menunjuk Djanur, Persebaya lebih dulu berpisah dengan Angel Alfredo Vera. Pelatih kebangsaan Argentina itu dipecat pada pada awal Agustus 2018 lalu. Selain Alfredo, Persebaya juga berpisah dengan Esteban Busto yang selama ini menjadi asisten pelatih.
Setelah Alfredo lengser, Persebaya menunjuk Bejo sebagai pelatih karteker. Kerja Bejo cukup memuaskan. Mantan libero terbaik Indonesia dan Persebaya itu sukses menanam semangat ‘Arek Suroboyo’ dalam diri para pemain.
“Semoga duet pelatih Djanur-Bejo membawa Persebaya meraih hasil maksimal,” harap Candra.
Dalam karir kepelatihannya, Djanur pernah membawa Persib Bandung juara di ajang Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu. Setahun berselang, ia mengantarkan Maung Bandung juara turnamen pramusim Piala Presiden. (saf/JPC)