FKPPI Siap Kawal Program Pemkot

BANDUNG – Sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan pasangan Oded dan Yana dala Pilwalkot Kota Bandung Ormas Forum Komunikasi Putra- Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) Rayon Sumur Bandung menggelar silahturahmi dan Tabligh Akbar.

Ketua pelaksana kegiatan, Umar Komarudin mengatakan, terpilihnya Oded-Yana menjadi Wali Kota dan Wakilnya adalah buah kerja keras seluruh jajaran FKPPI. Sehingga, dalam pelaksanaanya ketika memimpin sebagai kepala daerah FKPPI akan terus mengawal seluruh program yang dijalankan Pemkot Bandung.

’’Kami akan konsisten tetap mendukung penuh program- progam pemerintah Kota Bandung kedepannya,”jelas Umar ketika ditemui kemarin. (25/9)

Dia menilai, pasangan Oded dan Yana merupakan pasangan yang sangat pantas untuk memimpin Kota Bandung 5 tahun kedepan. Sebab, dengan berbekal pengalamannya sebagai Wakil Wali Kota Bandung kang Oded pasti mampu membawa kota Bandung lebih baik.

Dia berpesan kepada pasangan pemimpin Kota Bandung terpilih agar selalu amanah dalam menjalankan kepemimpinannya.
Bahkan, FKPPI Rayon Sumur Bandung siap bekerjasama melalui program-program untuk menyukseskan program Oded-Yana kedepan.
Ditempat sama Ketua FKPPI Jawa Barat dan Wakil Wali Kota terpilih Yana Mulyana mengatakan, pihaknya dalam menjalankan pembangunan di Kota Bandung akan selalu mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun Kota Bandung.

’’ Kita harus sama- sama solid dan saling membantu untuk melanjutkan pembangunan Kota Bandung lebih baik kedepannya,”kata Yana.

Dia menuturkan, sebagai ormas besar FKPPI harus bisa memberikan contoh sebagai organisasi yang mampu berkontribusi kepada masyarakat dan pemerintah. Sehingga, jika ada permasalahan dilapangan FKPPI atau organisasi lainnya dapat langsung menyampaikan aspirasi dan masukannya secara langsunfg ke Pemkot.

“Saya minta kepada keluarga besar FKPPI gak usah demo- demo jika ada persoalan- persoalan tinggal komunikasi saja secara langsung nantinya pihak pemkot akan menyiapkan solusinya,”tutur Yana
.
Dia mengakui, selama ini pekerjaan rumah yang harus dibenahi di Kota Bandung adalah masalah kemacetan, banjir, kesehatan, pendidikan, penanganan sampah. Sehingga, permasalahan tersebut akan menjadi prioritas dalam program kerjanya.

Untuk pembenahan pelayanan kepada masyarakat pihaknya akan mencoba menerapkan desentralisasi pemerintahan dengan memberikan kewenangan lebih luas kepada pihak Kecamatan ataupun Kelurahan untuk mengatur wilayahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan