CIMAHI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat Tubagus (TB) Hasanudin akhirnya menunjuk Wali Kota Cimahi, Ajay Muhamad Priatna sebagai Ketua DPC PDIP Kota Cimahi di kantor DPC PDIP Cimahi. Penunjukan ini dilakukan setelah ketua DPC sebelumnya Denta Irawan dianggap indisipliner dan tidak melaksanakan tugasnya sebagai ketua partai di DPC.
”Pada saat kekosongan itu, saya menunjuk Ketut Sustiawan sebagai Plh,” kata TB, belum lama ini.
Dia mengklaim, pemilihan Ajay sudah melalui prosedur yang benar dan sesuai aturan dan tidak perlu diperdebatkan. Apalagi, keputusan ini sudah diketahui oleh ketua umum.
Hasanuddin mengatakan, ada tiga tugas yang harus dilaksanakan. Di antaranya memenangkan Pileg, memenangkan Pak Jokowi dalam Pilpres 2019, dan DPC harus memiliki kantor.
’’PDIP Cimahi harus punya kantor. Jangan sampai untuk kantor saja harus sewa terus menerus,” jelas TB.
Dia menekankan, kantor sekretariat ini sangat dibutuhkan untuk melakukan konsolisdasi partai. Bahkan, untuk mewjudkannya dia siap menjadi orang pertama untuk patungan.
”Stop ngontrak. Kalau perlu saya nyumbang duluan. Harus sudah punya dalam dua tahun. Kecil gak apa-apa yang penting punya,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PDIP Kota Cimahi, Ajay M. Priatna mengakui, untuk mepertahankan tren kemenangan PDIP adalah tugas berat yang diemban. Namun, dengan seluruh elemen partai dia akan berusaha untuk mempertahkan bahkan menambah kursi di parlement Kota Cimahi.
”Tugas berat memang. Sebab Pileg dan Pilpres tinggal beberapa bulan lagi. Tapi, Insya Allah dengan kebersamaan dan gotong royong PDIP akan memenangkan Pileg dan Pilpres, khususnya di Kota Cimahi,” tegasnya. Selain itu, untuk pengadaan kantor DPC PDIP pihaknya akan pemikirannya bersama unsur partai dalam waktu dekat.
Sementara itu menanggapi penunjukan Ajay Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPC PDIP Dadan Kurniansyah menilai, ada kejanggalan dalam penonaktifan dan pemilihan Ketua.
Dadan mengungkapkan, penonaktifan Denta terbilang aneh Sebab, beberapa bulan lalu Denta masih menjalankan tugasnya dengan menandatangani verifikasi partai peserta Pemilu ke KPU Kota Cimahi. ”Ada logika yang tidak masuk akal,” kata Dadan.
