JAKARTA – Sembilan hari jelang pembukaan Asian Games 2018, masih ada sponsor dari luar negeri yang berpartisipasi. Kemarin (9/8), Duta Besar Qatar untuk Indonesia Ahmed Bin Jassim Al Hamar menandatangani kerjasama sponsor senilai USD 6 juta di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir menuturkan dana USD 6 juta atau sekitar Rp 86,4 miliar (kurs Rp 14.400) itu disalurkan melalui Qatar Airways. Seluruh dana tersebut berupa uang segar. Ada pula bantuan dari Angkatan Udara Qatar untuk pengangkutan 40 kuda yang akan berlaga di Asian Games.
“Ini 6 juta dolar dari Qatar Airways. Qatar Air Force angkatan udara Qatar membantu panitia Asian Games dalam pengiriman kuda. Di luar enam juta itu. Pesawatnya gede-gede,” ujar Erick. Pengiriman kuda itu membutuhkan pesawat khusus. Kuda dikirim dari berbagai belahan negara di Asia.
Erick menururkan sebagai kompensasi Inasgoc memberikan kesempatan bagi Qatar untuk branding di beberapa lokasi. Tapi yang terutama di stadion sepak bola.
“Dia ingin ada di stadion sepak bola khususnya. Karena dia memang penyelenggara piala dunia,” ungkap Erick. Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2022.
Sebelumnya Inasgoc telah mendapatkan dana sponsor Rp 850 miliar dari berbagai sponsor dalam dan luar negeri. Qatar Airways jadi sponsor pertama dalam bidang maskapai untuk Asian Games kali ini. Erick menyebut sebenarnya sudah ada penawaran ke maskapai regional maupun nasional yang diberi penawaran sponsor. Tapi belum ada yang merespon dengan baik.
“Qatar Airways dari dua bulan lalu sudah menyatakan iya tetapi kami tak bisa umumkan sebelum ada penandatanganan,” ungkap Erick.
Wakil Presiden Jusuf Kalla berterima kasih atas kerjasama dan dukungan dari Qatar. Diharapkan bisa semakin mempererat hubungan dan membantu mempromosikan Qatar Airways. “Dan ini adalah moment yang sangat diharapkan Indonesia untuk sukses. Karena Indonesia lebih dari 50 tahun lalu menyelenggarakan lagi,” kata JK.
Duta Besar Qatar Ahmed Bin Jassim Al Hamar menuturkan kerjasama tersebut bukan hanya kerjasama bisnis. Tapi juga kerjasama antar dua negara. Apalagi Qatar Airways sudah menyelenggarakan penerbangan sehari tiga kali Jakarta Doha dan juga Doha ke Bali pulang pergi. “Qatar Airways sudah dikenal sebagai perusahaan penerbangan dunia,” kata dia.