JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menyoroti spanduk atau banner dukungan terhadap perhelatan Asian Games 2018 yang dipasang di sudut-sudut wilayah ibu kota. Hal itu lantaran adanya kesalahan ketik (saltik) atau ‘typo’ kerap terjadi.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah meminta hal tersebut ditindak lanjuti oleh para penanggungjawab antar wilayah, termasuk Wali Kota. Dia sendiri mengaku sudah cukup banyak menemukan kesalahan itu.
”Perbaiki (spanduk yang salah). Semua kesalahan di mana-mana juga ada, di udara, di laut, di darat, salah kan ada saja,” ujar Safullah saat ditemui di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, kemarin (8/8).
Terkait logo Pemprov DKI yang turut tercantum pada banner, dia membantah pihaknya yang mencetak. Sebab, siapa saja bisa menggunakan logo tersebut. Oleh karena itu, Pemprov akan melakukan pengecekan di lokasi. ”Makanya kita mau cek kesalahannya di mana, di percetakan atau salah tulis, atau memang belum tahu,” tutur Saefullah.
Sebelumny, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai ‘typo’ dalam sejumlah spanduk Asian Games merupakan hal yang manusiawi. Dia tak ingin masyarakat saling menyalahkan atas hal tersebut.
”Ini kesalahan yang manusiawi sekali. Jangan dipakai untuk gebuk-gebukan begitulah, itu bukan salah Pak Erick (Ketua INASGOC Erick Tohir), bukan salah Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan), apalagi salahnya Presiden, itu salahnya salah yang sangat manusiawi,” kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/8) malam.
Adapun beberapa spanduk dan banner yang belum diketahui lokasinya itu ditemukan ‘typo’, misalnya bertuliskan ”Asean Games”. Tak hanya itu, masyarakat juga menemukan spanduk yang bertuliskan ”Aisan Games”. Keduanya ramai dan menjadi perbincangan hangat masyarakat melalui media sosial. (yes/JPC/ign)
