BANDUNG – Jelang peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1945, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menghimbau kepada warga Bandung untuk tidak meminta sumbangan dipinggir jalan untuk terselenggaranya perayaan 17-an.
Menurutnya, meminta sumbangan bukan cara baik. Terlebih, permintaan banyak yang dilakukan dipinggir jalan sehingga menganggu kemacetan jalan raya.
Meski tidak melarang langsung, pria yang akrab disapa Emil ini mempersilahkan warga kota Bandung untuk kreatif dalam mendapatkan pendanaan. Namun, bukan meminta-minta di jalan.
“Kita bisa memperoleh partisipasi masyarakat tanpa harus bentuknya secara fisik minta-minta. Saya sangat tidak suka,” jelas Emil ketika ditemui belum lama ini.
Dia menyarankan, untuk pendanaan sebaiknya warga membuat proposal pendanaan dan diajukan kepada sponsor atau pihak swasta. Dengan begitu, cara tersebut lebih elegan.
“Lakukan pengumpulan dana dengan proposal, datangi perusahaan lingkungan dengan baik, anggarannya jelas,” tuturnya.
Menurutnya, cara tersebut lebih baik ketimbang harus meminta-minta di pinggir jalan. Bahkan, dengan proposal dapat menghargai untuk mengajak lebih banyak orang berpartisipasi.
“Gotong royong bisa dilakukan tanpa harus terlihat minta-minta di pinggir jalan kan masih banyak cara lain,” katanya. (bbs/yan)