SUKABUMI – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan mendesak pemerintah pusat untuk segera membangun Bandara di Cikembar Sukabumi. Pembangunan bandara itu disinyalir dapat menyedot wisatan untuk berkunjung ke Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark.
Apalagi sebut Iriwan, saat ini Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark sudah diakui dunia. Jarak dari lokasi calon Bandara Cikembar ke Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark sekitar 30 kilometer.
”Saya berharap ada percepatan Bandara, kemarin saya lihat langsung lahannya di Cikembar, ini bisa memancing lebih banyak lagi wisatawan,” ujar Iriawan saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi.
Berkait dengan tata ruang, pihaknya akan mendiskusikan dengan pemerintah setempat. Sebab menurut dia masih terdapat bangunan liar yang berdiri di kawasan menuju geopark.
”Jumlahnya (bangunan liar) di data dulu sama Pemkab Sukabumi lalu akan kita diskusikan. Lita berharap demi kebaikan Geopark semua harus mematuhi peraruran yang ada,” terangnya.
Menurut Iriawan, geodiversity, biodiversity dan culturediversity Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark sangat indah dan tidak kalah dengan geopark yang ada di negara lain. Dia terpukau dengan keindahannya dengan sempat beberapa kali berhenti dari perjalanannya menggunakan sepeda motor. Dia pun akan terus mendorong geopark ini agar terus menjadi perhatian dunia.
”Alamnya sangat indah ini peninggalan jaman purbakala yang harus dirawat.Jangan sampai predikat Unesco Global Geopark ini dicabut lagi oleh Unesco gara-gara hal sepele,” harapnya.
Di Indonesia ada empat geopark yang masuk dalam jaringan geopark dunia dan diakui oleh Unesco yaitu Ciletuh-Palabuhanratu, Rinjani, Batur dan Gunung Sewu.
Selain itu menurut Iriawan, akses jalan darat pun sudah mulus. Hal itu karena semasa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan telah dilakukan perbaikan besar-besaran. ”Jalan sudah bagus, ini jalan yang dulu saya ajukan ke Pak Aher saat saya jadi Kapolda Jabar,” kata Iriawan.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan bandara di Sukabumi akan dimulai 2019 mendatang. Alasannya tahun ini masih proses pembebasan lahan oleh Pemkab Sukabumi. ”Pemda akan menyelesaikan pembebasan lahannya tahun ini, tahun depannya dimulai pembangunan,” ujarnya saat berkunjung ke Kabupaten Sukabumi, kemarin (2/8).