BANDUNG — Dalam rangka memperingati Hari Narkoba Internasional (Hani) Badan Narkotika Nasional Kota Bandung tengah gencar melakukan sosialisasi dikalangan pelajar agar terhindar dari penggunaan narkotika.
Kepala BNN kota Bandung, AKBP. Yeni Siti Saodah mengatakan,peredaran narkotika di Indonesia sudah sangat meresahkan. Sebab, sasaranya sudah masuk kepada berbagai kalangan termasuk para pelajar.
Ini dibutuhkan sebuah gerakan untuk menyadarkan masyarakat membangun solidaritas dalam mencegah dan memberantas narkoba,jelas Yeni ektika ditemui di acara sosialisasi kemarin (29/7)
Dia menyebutkan, BNN Kota Bandung telah melakukan penelitian bahwa pada 2015 ada sekitar 1,49 persen warga yang berusia 17 tahun ke atas telah menggunakan narkoba.
Sedangkan untuk di Jawa Barat sendiri pada 2017 memiliki 1,83 persen atau sebanyak 645.482 orang menggunakan narkoba.
Dia menilai, edukasi mengenai narkoba dikalangan pelajar perlu dilakukan sedini mungkin, hal ini untuk mengantisipasi peredaran narkoba yang tidak kalah cepat yang menyasar sampai anak di bawah umur dikalangan sekolah dasar.
Untuk itu, sebagai salah satu upaya pencegahan, pihaknya telah membuat program inovasi dengan membuat mobil Bulao yang nantinya bertugas mendatangi setiap sekolah yang ada di Kota Bandung untuk memberikan sosialisasi.
Kami rancang mobil ini dengan inovasi agar anak-anak tertarik,”ucap Yeni.
Pada kesempatan tersebut, BNN Kota Bandung bekerjasama dengan Pemerintah kota Bandung mengundan beberapa Sekolah Dasar untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di Balai Kota Bandung.
Ini harapanya para siswa Sekolah Dasar mampu memahami bahaya dari narkoba,”pungkas Yeni. (job/yan)